Pandemi Corona berhasil menjadi penyebab utang pemerintah bengkak. Meningkatnya utang pemerintah tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan negara-negara yang terdampak Corona.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, banyak negara menjadikan APBN sebagai senjata terakhir menangani pandemi Corona. Salah satunya dalam memenuhi kebutuhan anggaran penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhir September 2020, total utang pemerintah mencapai Rp 5.756,87 triliun. Dengan angka tersebut maka rasio utang pemerintah sebesar 36,41% terhadap PDB. Adapun, total utang pemerintah itu terdiri dari pinjaman sebesar Rp 864,29 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4.892,57 triliun.
Baca selengkapnya di sini: Sri Mulyani Buka-bukaan Penyebab Utang Pemerintah Bengkak
Langsung klik halaman selanjutnya