Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan mayoritas peserta Program Kartu Prakerja merasakan manfaat dari kepesertaannya di program tersebut. Berdasarkan metode Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS, setidaknya ada dua manfaat yang diperoleh penerima kartu prakerja.
"Terlepas dari berbagai kekurangan yang ada di tengah pandemi COVID-19 ini, para penerima program kartu prakerja menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat setidaknya karena dua alasan," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam webinar bertajuk Survei BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja, Senin (23/11/2020).
Pertama, 88,92% penerima manfaat merasa bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja mereka. Setidaknya demikian menurut para penerima manfaat yang sudah menyelesaikan pelatihan kartu prakerja tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, dari sisi insentif. Dalam pemanfaatan dana insentif, 81,24% peserta mengaku merasakan manfaat program ini terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Ada juga yang merasakan manfaat insentif ini bisa disimpan sebagai tabungan.
"33% itu menyatakan bahwa ditabung. Tampaknya mereka juga mengatasi dampak COVID-19 sampai seberapa jauh. Sehingga mereka berhati-hati dan uang insentif ini disimpan baik-baik," sambungnya.
Selanjutnya, insentif program ini juga bermanfaat untuk modal usaha menurut 23,47% peserta, ada juga untuk membayar utang oleh 11,23% peserta, dan sisanya 4,76% untuk kebutuhan lainnya.