Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya akan melanjutkan kunjungan bisnisnya ke Jepang. Sebelumnya, Luhut baru saja pulang dari Amerika Serikat (AS).
Luhut mengaku minggu depan akan bertolak ke Jepang. Luhut akan memperkenalkan Omnibus Law Cipta Kerja dan Sovereign Wealth Fund (SWF).
"Saya juga minggu depan akan ke Jepang juga, untuk memperkenalkan program ini (SWF) dan Omnibus Law di sana," ujar Luhut dalam webinar IGOV Expo Universitas Indonesia, Rabu (25/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga bicara soal kunjungannya dari AS. Luhut bercerita AS menandatangani letter of interest (LOI) untuk investasi pada SWF Indonesia senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,2 triliun (dalam kurs Rp 14.100).
"Kemarin di Amerika saya sudah bikin kesepakatan sama IDFC untuk mau masuk ke SWF. Akibatnya, beberapa perusahaan kayak Blackrock, Blackstone, Carley mau ikut juga," ungkap Luhut.
Pembentukan SWF menurutnya bisa memberikan pemerintah dua opsi pendanaan dalam mengelola negara. SWF disebut Luhut akan melengkapi APBN.
"Jadi ke depan kita bisa dapat dua pendanaan, ada SWF dan APBN. Ini bisa digunakan untuk menanggulangi masalah kemiskinan, hingga proyek infrastruktur," kata Luhut.
(ara/ara)