Jokowi Setuju Holding BUMN Pariwisata Dibentuk

Jokowi Setuju Holding BUMN Pariwisata Dibentuk

Danang Sugianto - detikFinance
Sabtu, 28 Nov 2020 11:00 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dalam holding BUMN pariwisata ada 7 BUMN yang menjadi anggota yakni Angkasa Pura (AP) I, AP II, Garuda Indonesia, ITDC, TWC, Hotel Indonesia Natour dan Sarinah.

Untuk AP 1 dan AP II bertugas menggarap manajemen bandara di masing-masing wilayah. Garuda Indonesia dan anak usahanya mengurusi pelayanan penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu ITDC bertanggung jawab mengembangkan destinasi wisata seperti Mandalika, Labuan Bajo dan lainnya, termasuk sebagai content creator untuk pariwisata.

"Kemudian untuk Hotel Indonesia membantu travel manajemennya sendiri. Tentu kita tidak menara gading. Termasuk Sarinah yang sudah teken kerjasama dengan Dufry kita ingin produk lokal kita go internasional dan juga mendukung industri UMKM," tambah Erick.

ADVERTISEMENT

Sedangkan TWC bertanggung jawab dalam pengembangan pariwisata berbasis heritage seperti candi, atraksi kultur, produk kerajinan lokal dan lain sebagainya.


(das/hns)

Hide Ads