Oleh karena itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada para siswa dan siswi Indonesia nantinya bisa berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak.
"Uang dikumpulkan untuk Indonesia jalan lagi, karena negara punya cita-cita sama seperti kalian, kamu punya cita-cita mau jadi apa, sebagian besar saya ingat kalian mau jadi Polisi, dokter, aku belum dengar mau jadi Menkeu, ada yang pengen jadi astronot, Youtuber, dan cita-cita itu harus diupayakan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah Indonesia untuk mencapai ini jadi harus diupayakan ya kita harus bangun jalan, listrik, jadi kalau kita lihat hasil APBN itu ada hasil pendidikan kalian, jalan, kereta api, bandara, laut, itu semua tujuannya agar masyarakat kemajuan aktivitas, produktif, itu butuh infrastruktur," tambahnya.
Dia mencontohkan, di tengah pandemi COVID-19 pemerintah harus menjamin pelaksanaan proses belajar mengajar harus tetap jalan. Upaya yang dilakukan pemerintah adalah membangun infrastruktur seperti teknologi informasi komunikasi yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar via daring.
"Jadi belajar meski ada dalam situasi luar biasa, anak-anak diberikan imunisasi supaya kalian menjadi orang-orang yang lebih pintar dari generasi sekarang dan Indonesia semakin maju. Ini tugas menggunakan APBN secara baik. APBN ini uang kita, uang rakyat Indonesia maka harus dipertanggungjawabkan dengan setiap pendapatan harus dicatat," ungkapnya.
(hek/fdl)