Saham-saham di Wall Street tercatat kuat pada Jumat lalu. Harapan adanya vaksin Corona membuat investor percaya diri bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) akan rebound tahun depan. Sejumlah bank di AS juga telah mengeluarkan perkiraan ekonomi pada 2021.
"Mengikuti data kemanjuran vaksin awal yang menggembirakan, kami tetap yakin bahwa vaksin akan tersedia secara luas pada kuartal II tahun 2021," kata Bank UBS, dikutip dari CNN, Selasa (1/11/2020).
Pulihnya ekonomi AS juga mulai mendapat titik terang saat vaksin Pfizer telah mengajukan izin distribusi. Menurut laporan, persetujuan dalam waktu dekat akan segera keluar. Perusahaan bioteknologi Moderna (MRNA) juga telah mengajukan perizinan pada Senin untuk calon vaksinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam meningkatkan aktivitas ekonomi ada beberapa risiko yang menjadi kendala ke depannya, di antaranya kepercayaan diri akan pemulihan ekonomi yang rentan goyah.
Lalu, distribusi vaksin yang aman dan efektif adalah langkah pertama untuk kembali normal. Tetapi distribusi juga rentan dengan ketersediaan logistik dan keamanan pengiriman. Selain itu, paket bantuan Corona yang lebih kecil dapat menurunkan tingkat konsumsi atau belanja masyarakat.
Selanjutnya, inflasi yang rendah telah memungkinkan bank sentral untuk memberikan bantuan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, ada kemungkinan inflasi melonjak cepat tahun depan. Para ekonom berharap hal itu tidak akan terjadi di masa pemulihan ini.
Berlanjut ke halaman berikutnya.