Golden Truly Buka Lapak Online Usai Tutup Mal, Langkah Tepat?

Golden Truly Buka Lapak Online Usai Tutup Mal, Langkah Tepat?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 02 Des 2020 15:43 WIB
Mal Golden Truly Tutup
Foto: Trio Hamdani

Di sisi lain, Alphonzus mengatakan tak semua barang pun bisa laku dijual secara online. Dia mengatakan selama pandemi pun tak semua kategori barang bisa laku dijual online.

"Memang gencar sekali online saat ini, tapi tidak semua kategori produk mengalami lonjakan di online. Setahu saya yang meningkat pesat cuma kebutuhan pokok saja, nggak semua," ujar Alphonzus.

Sementara itu, menurut ketua umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau disingkat idEA Bima Laga, pandemi membuat orang mulai meninggalkan mal karena kekhawatiran akan virus. Bisa saja membuat mal menjadi sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya mungkin saja itu menjadi alasan Golden Truly untuk tutup dan beralih ke online. Namun, dia tak mau bicara apakah ini keputusan tepat atau tidak. Semuanya kembali kepada keputusan perusahaan melihat situasi dan kondisi usahanya masing-masing.

"Memang pandemi kan terbatas orang mau ke mal kan, kan ngga menutup kemungkinan jadi sepi. Makanya kemungkinan keputusan itu diambi. Cuma saya tegaskan pilihan itu adalah keputusan bisnis dari manajemen itu sendiri," kata Bima.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak berani berspekulasi ya itu tepat atau tidak, kembali ke manajemen masing masing," ujarnya.

Di sisi lain, jualan online lewat e-commerce pun tak semua barang mengalami kenaikan signifikan. Tapi, Bima mengatakan di masa pandemi ada beberapa yang naik penjualannya, mulai dari barang-barang groceries alias kebutuhan pokok, ataupun alat kesehatan.

"Tidak semua yang dijual di e-commerce juga meningkat. Sejauh ini kebutuhan groceries ya, mungkin juga sama alat kesehatan. Kalau fesyen gitu tidak terlalu," kata Bima.


(fdl/fdl)

Hide Ads