Bukan Kuliner, Ini Bisnis yang Diramal Cuan di Tengah Pandemi

Bukan Kuliner, Ini Bisnis yang Diramal Cuan di Tengah Pandemi

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 03 Des 2020 08:26 WIB
Ilustrasi THR
Foto: Muhammad Ridho

Salah satu cara untuk membuat bisnis viral di sosial media adalah dengan membuat bisnis yang unik atau berbeda dari yang sudah ada.

"Buat suatu produk yang agak nyeleneh. Dalam arti kata tujuannya ngapain sih? Tujuannya supaya diomongin (bisnis onlinenya), supaya ada orang membicarakan produk Anda. Jadi kalau Anda buat keripik biasa doang, ya itu orang nggak ingat. Tapi coba Anda bikin suatu produk yang benar-benar unik, yang orang bakal ingat," kata Yudi.

"Contoh ya, keripik rasa sekoteng. Itu kan orang mikir wah ini keripik rasa sekoteng itu kayak gimana? Dan orang kemungkinan akan membicarakan hal itu. 'Eh kearifan lokal lho, rasanya cukup unik lho, rasa sekoteng lho'. Itu rasanya kayak gimana orang akan penasaran," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pelaku usaha juga bisa membuat sesuatu yang viral agar bisa dikenal oleh banyak orang. Menurut Yudi, suatu produk akan viral jika bisa membuat orang lain terlihat keren saat membeli produk tersebut.

"Contoh ada yang jualan kopi ini dijual literan bukan Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu, tapi jutaan. Kenapa? Karena mereka sebetulnya melihat kesempatan di saat awal PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) itu content creator atau selebgram di luar sana bingung mau nyari konten di mana. Sehingga akhirnya kenapa bisa laku karena mereka membeli produk karena mahalnya, supaya mereka kelihatan keren dan akhirnya itu dijadikan konten dan itu viral luar biasa, laku dan harus waiting list untuk beli kopi yang harganya Rp 1 juta," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Yudi berpesan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa mengambil peluang untuk aktif promosikan bisnisnya dalam setiap kesempatan. Kunci utamanya adalah harus giat dalam memasarkan bisnis.


(zlf/zlf)

Hide Ads