Pandemi COVID-19 yang telah menghantam pelaku ritel justru menjadi pupuk bagi toko online. Namun ada risiko toko online di RI didominasi produk impor.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia Tahun 2020.
"Saya tahu di masa pandemi transaksi perdagangan offline turun drastis tapi transaksi online meningkat cukup signifikan. Jangan sampai perdagangan online tersebut didominasi oleh pembelian produk impor," ucapnya, Senin (7/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Vaksin Sinovac dari China Dipastikan Halal? |
Seharusnya, menurut Jokowi marketplace yang ada di Indonesia dikuasai oleh produk-produk UMKM dalam negeri. Sebab jika tidak maka akan dikuasai produk luar yang tergiur dengan besarnya pasar di Indoensia.
"Jangan sampai marketplace yg ada lebih banyak dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif global. Kita harus bisa membaliknya. Produk-produ UMKM Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, harus membanjiri marketplace-marketplace dengan produk yang berkualitas dan kompetitif," tambahnya.
Bahkan, lanjut Jokowi, dengan program percepatan transformasi digital, industri kreatif nasional seharusnya bisa bersaing di pasar global.
"Hal ini akan berdampak sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Rantai pasok yang panjang akan membuka industri turunan terutama sektor UMKM. Akan membuka lapangan kerja baru yg semakin banyak dan berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.