Diklaim Punya Ekonomi Digital Paling Kuat, RI Bisa Selamat dari Resesi?

Diklaim Punya Ekonomi Digital Paling Kuat, RI Bisa Selamat dari Resesi?

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 08 Des 2020 14:35 WIB
Pinjam Online
Foto: Pinjam Online (Tim Infografis: Andhika Akbarayansyah)


Kesempatan Startup Lokal Mendunia

Pada kesempatan yang sama, Duta besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menyatakan, startup Indonesia berkesempatan terlibat dalam kegiatan Hannover Messe, yakni pameran teknologi industri terbesar dunia pada tahun depan.

Setidaknya, sebanyak 500 startup teknologi lokal akan pitching pada kegiatan tersebut secara langsung di Hanover, Jerman, maupun secara virtual di dalam negeri.

"Ini kesempatan yang sangat luar biasa. Dengan adanya kesempatan ini, kita bisa membawa secara fisik para startup lokal ke Hannover Fair dan juga secara virtual," ungkapnya.

Kegiatan ini ditargetkan ditonton sekitar 10 hingga 11 juta penonton dunia. Hal ini, sambung Arif, merupakan kesempatan yang luar biasa untuk Indonesia bisa dilihat dalam forum global.

Ia juga menyinggung soal laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek dan Bain & Company yang menyatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki ketahanan ekonomi digital paling kuat di wilayah Asia Tenggara.

Arif merujuk pada analisis laporan tersebut yang mengungkapkan bahwa potensi digital Indonesia pada tahun 2025 mencapai US$ 124 miliar atau mencapai Rp 1.748 triliun lebih. Dalam laporan tersebut sekaligus menunjukkan tingkat resiliensi ekonomi Indonesia yang kuat, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara maju.

"Jadi angka ini yang harus secara lanjut kita promosikan untuk meperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi," tutur Arif.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hide Ads