.webp)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah simpanan di atas Rp 5 miliar tercatat naik 16,5% secara tahunan. Nominalnya mencapai Rp 3.272 triliun.
Kemudian untuk simpanan di atas Rp 2 miliar dan kurang dari Rp 5 miliar tercatat naik 2,8% menjadi Rp 579 triliun. Lalu untuk simpanan Rp 1 miliar dan kurang dari Rp 2 miliar tercatat naik 7% menjadi Rp 452 triliun.
Lalu untuk nominal simpanan Rp 500 juta dan kurang dari Rp 1 miliar tercatat naik 4,4% atau menjadi Rp 512 triliun. Selanjutnya simpanan Rp 200 juta dan kurang dari Rp 500 juta naik 5,8% menjadi Rp 590 triliun. Sedangkan untuk Rp 100 juta kurang dari Rp 200 juta naik 4,4% menjadi Rp 368 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk simpanan kurang dari Rp 100 juta tercatat naik 4% menjadi Rp 918 triliun.
LPS menilai pertumbuhan simpanan di perbankan masih stabil di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Untuk pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada 110 bank umum per Oktober tercatat 340.206.967 rekening naik 1,37% dibandingkan periode September yang berjumlah 335.605.299 rekening.
Kemudian untuk nominal simpanan di Bank umum tercatat Rp 6.003 triliun atau tumbuh 11,45% secara year on year.
Lanjut halaman berikutnya>>>
Sekretaris LPS Muhamad Yusron mengungkapkan kenaikan jumlah simpanan secara yoy ini menunjukkan kondisi likuiditas perbankan sangat longgar.
"Hal ini menunjukkan jika kondisi likuiditas perbankan sangat longgar dan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan masih tinggi," jelas dia.
Dari data per Oktober 2020 jumlah rekening simpanan perbankan yang dijamin mencapai 99,91%.
"Penjaminan LPS kepada masyarakat sangat memadai di mana jumlah rekening simpanan perbankan yang dijamin mencapai 99,91% setara dengan 339.913.159 rekening," ujar Yusron.
(kil/fdl)
