.webp)
Produsen pesawat dan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), California Joby Aviation mengakuisisi bisnis taksi terbang Uber Elevate milik Uber. Taksi terbang direncanakan beroperasi pada 2023.
Meskipun persyaratan transaksi akuisisi tidak dirilis, Uber diketahui telah setuju untuk menginvestasikan US$ 75 juta di Joby Aviation. Awal tahun ini, Uber juga telah menginvestasikan US$ 50 juta di Joby sebagai bagian dari putaran pembiayaan Seri C perusahaan.
"Kami bangga dapat bermitra dengan Uber Elevate sejak tahun lalu dan kami bahkan bangga menyambut mereka ke dalam tim Joby hari ini," Pendiri dan CEO Joby Aviation JoeBen Bevirt, dikutip dari CNBC, Rabu (9/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Uber, transaksi tersebut terjadi satu hari setelah menjual unit bisnis transportasinya yang lain yang dikenal sebagai Advanced Technologies Group kepada Aurora, sebuah start-up mobil swakemudi.
"Aurora akan tahu persis apa yang harus dibuat, apa saja rutenya, keterampilan apa yang perlu dipelajari pengemudi untuk mengejar segmen pasar terbesar dan pada dasarnya membangun teknologi itu dengan cara yang paling sederhana," CEO Uber Dara Khosrowshahi
Melepas dua unit bisnisnya, Advanced Technologies Group dan Uber Elevate akan memungkinkan Uber menghemat ratusan juta dolar selama beberapa tahun ke depan.
Dengan Uber Elevate dapat membantu Joby Aviation mencapai tujuannya untuk menawarkan perjalanan singkat di daerah perkotaan dengan pesawat lepas landas. Pesawat Joby yang nantinya bisa dipesan di aplikasi Uber dapat menawarkan cara untuk menggunakan layanan pemesanan kendaraan tersebut.
"Alat dan anggota tim baru ini akan sangat berharga bagi kami saat kami mempercepat rencana peluncuran komersial," kata Bevirt.
Sejauh ini Joby Aviation masih perlu bekerja menciptakan taksi terbangnya. Perusahaan telah membangun dan menguji pesawat serba listrik yang dapat membawa empat penumpang dan seorang pilot hingga 150 mil dengan kecepatan tertinggi 200 mph. Joby secara teratur melakukan penerbangan uji coba, tetapi pesawat tersebut belum disertifikasi oleh FAA. Secara terpisah, Joby belum menetapkan harga untuk taksi terbangnya.
Simak juga Video: Canggihnya 'VoloCity', Taksi Terbang Masa Depan
