Orang Kaya Tertua di RI: Pendiri Wings Group hingga Lippo

Orang Kaya Tertua di RI: Pendiri Wings Group hingga Lippo

Anisa Indraini, Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 11 Des 2020 11:07 WIB
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja dan Pendiri Lippo Group Mochtar Riady menjadi pembicara kunci dalam seminar bertajuk  How Leadership Accelerates Transformating In Banking di acara peluncuran buku Top 100 Bankers di Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Mochtar Riady/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2020 versi majalah Forbes telah rilis. Sebagian besar daftar itu diisi oleh konglomerat berusia 60-an dan 70-an tahun. Akan tetapi, masih ada yang lebih sepuh, bahkan sudah menginjak usia 90-an.

Sosok tertua dalam daftar tersebut adalah Harjo Sutanto, yang masuk urutan ke-48 di usia 94 tahun. Dilansir Forbes, Jumat (11/12/2020), dia memiliki kekayaan US$ 530 juta atau setara Rp 7,47 triliun (kurs Rp 14.106) berkat bisnisnya yang memproduksi produk kebutuhan sehari-hari.

Awalnya Harjo Sutanto hanya berjualan sabun buatan sendiri dari pintu ke pintu di Jawa Timur bersama sahabatnya, Johannes Ferdinand Katuari. Berkat kerja keras dan konsisten dalam memasarkan produk, lingkup pasarnya berkembang ke warung hingga agen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu mereka hanya memproduksi sabun colek dengan perusahaan bernama Fa Wings. Namun, akhirnya dikembangkan menjadi sabun mandi dengan merek GIV yang laku keras.

Seiring berjalannya waktu, Wings Group yang menjadi produsen sabun terbesar di Indonesia. Kini bisnisnya pun tak hanya sabun, tetapi juga produk rumah tangga seperti deterjen, pembersih toilet, hingga pembalut wanita yang produknya mudah dijumpai di supermarket dan toko-toko ritel besar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Setelah Harjo, ada juga Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berusia 92 tahun. Ia adalah Chairman dan CEO Bumitama Agri yang fokus pada industri minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), dan produk turunannya. Kekayaannya tercatat sebesar US$ 960 juta atau sekitar Rp 13,54 triliun, dan menduduki posisi ke-32 dalam daftar tersebut.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Konglomerat tertua selanjutnya adalah Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo. Pria yang kini berusia 91 tahun itu memang terus bertahan dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia bertahun-tahun. Dengan kekayaannya sebesar US$ 1,38 miliar atau setara Rp 19,46 triliun, ia menduduki urutan ke-21 dalam daftar itu.

Namun, jika dibandingkan tahun 2019, posisinya menurun drastis yakni sebelumnya ia menduduki urutan ke-12. Di tahun 2020 ini, urutan ke-12 diduduki oleh Martua Sitorus, salah pendiri dari Wilmar Group.

Terakhir, konglomerat Indonesia yang sudah menginjak usia 90-an tahun dalam daftar itu ialah Kartini Muljadi (90). Ia dan anaknya, Handojo Selamet Muljadi adalah pemilik Tempo Scan Group, produsen produk farmasi dengan merek-merek ternama seperti Bodrex, Oskadon, Contrexyn, dan sebagainya.

Kekayaan Kartini tercatat sebesar US$ 620 juta atau sekitar Rp 8,75 triliun. Ia menduduki urutan ke-42 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2020. Pada daftar tahun lalu, ia menduduki urutan ke-48.


Hide Ads