Jakarta -
Layanan streaming Disney+ makin diminati selama pandemi COVID-19. Sejak diluncurkan, total pelanggan Disney+ lebih dari 86 juta pelanggan naik dari 74 juta pelanggan pada kuartal III-2020.
"Kami tahu Disney+ akan beresonansi dengan konsumen dan menonjol di pasar. Dan tentu saja, Disney+ telah melampaui ekspektasi terliar kami," kata CEO Disney Bob Chapek dikutip dari CNN, Jumat (11/12/2020)
Disney mengumumkan biaya bulanan layanan di AS akan naik US$ 1 pada Maret 2021 menjadi US$ 7,99. Permintaan yang kuat untuk Disney+ mendorong perusahaan untuk meningkatkan perkiraan pelanggan jangka panjangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan memproyeksikan layanan tersebut akan memiliki 230 juta hingga 260 juta pelanggan pada akhir 2024. Angka itu melonjak besar dari proyeksi awal tahun lalu 60 juta menjadi 90 juta.
Disney juga mengatakan Disney+, Hulu, ESPN +, dan Hotstar, telah memiliki lebih dari 137 juta langganan secara global. Disney menambahkan layanan Disney+ akan diluncurkan di lebih banyak negara termasuk Korea Selatan, Eropa Timur dan Hong Kong.
Selain itu, perusahaan juga memamerkan banyak konten baru ke depannya. Disney+ akan memiliki sekitar 10 seri baru dari Marvel dan Star Wars, serta 15 seri live action Disney, Animasi Disney dan Pixar.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Termasuk film Raya and the Last Dragon dari Disney Animation, yang akan tersedia di Disney + serta bioskop pada bulan Maret. Selain itu ada seri baru dari Star Wars di Disney +, seperti spin-off Mandalorian yang dibintangi karakter Ahsoka Tano.
Film Andor, berdasarkan karakter dari Rogue One: A Star Wars Story dan Obi-Wan Kenobi, yang akan dibintangi oleh Ewan McGregor dan menampilkan Hayden Christensen kembali ke perannya sebagai Darth Vader muda.
Disney+ akan banyak menyediakan film Star Wars dan itu disebut sebagai strategi yang aman mengingat The Mandalorian telah menjadi layanan yang paling sukses. Star Wars sebagai merek andalan di Disney+ adalah sinyal bahwa Disney bergeser dari box office ke streaming. Tapi Star Wars bukanlah satu-satunya yang menjadi sorotan.
Disney juga mengumumkan film The Mighty Ducks yang dibintangi Emilio Estevez akan diputar di Disney+ serta Pinocchio live action, yang dibintangi Tom Hanks.
Serial original seperti WandaVision dan The Falcon and the Winter Soldier akan dirilis pada bulan Januari dan Februari tahun depan. Mereka nantinya akan dipasangkan bersama serial yang dibintangi oleh beberapa nama terbesar di dunia Marvel seperti Ms.Marvel, She Hulk dan Hawkeye.
Besarnya skala konten yang diumumkan Disney menunjukkan bahwa Disney+ mengalami tahun yang luar biasa dan memperlihatkan bagaimana Disney berkomitmen meningkatkan layanan streamingnya itu. Saham Disney naik sekitar 3% dalam perdagangan usai pengumuman itu beredar.