Produk farmasi umumnya harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius, atau sekitar 36 hingga 46 derajat Fahrenheit, selama pengangkutan. Tetapi vaksin Pfizer berbeda.
Vaksin lain yang diproduksi oleh Moderna (MRNA), yang juga menggunakan teknologi mRNA, juga dapat disetujui oleh pemerintah dalam beberapa minggu mendatang. Vaksinnya dapat disimpan pada -20 derajat Celcius, atau sekitar -4 derajat Fahrenheit.
Profesor Manajemen Rantai Pasokan di Syracuse University, Burak Kazaz. mengatakan menjaga vaksin mRNA agar tetap dingin, salah satu masalah utama dalam distribusi ke seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi yang digunakan disebut tidak murah. Imperial College, London mencatat sebagian besar biaya program vaksinasi sebanyak 80% untuk urusan teknologi pendingin dari keseluruhan biaya.
"Ini harus direncanakan dan dilaksanakan dengan sangat hati-hati," katanya.
Menurut Departemen Transportasi AS, Thermo King cocok untuk mendistribusikan vaksin Corona, perusahaan itu telah berpengalaman dalam menjaga suhu penyimpanan untuk sejumlah jenis barang. Sejak Perang Dunia II teknologinya disebut-sebut digunakan untuk membantu mengawetkan darah, obat-obatan, dan makanan.
(fdl/fdl)