Punya Ekosistem Transportasi Terlengkap, LinkAja Mudahkan Masyarakat

Punya Ekosistem Transportasi Terlengkap, LinkAja Mudahkan Masyarakat

Angga Laraspati - detikFinance
Selasa, 15 Des 2020 10:49 WIB
QR code MRT Jakarta
Foto: Soraya Novika/detikcom
Jakarta -

Memasuki era cashless society, masyarakat harus mulai bersiap menyesuaikan diri dengan digitalisasi beragam lini kehidupan, termasuk transportasi. Transaksi digital dalam sistem transportasi akan memberikan kenyamanan dan kemudahan serta keamanan bagi pengguna terlebih di masa seperti sekarang ini.

LinkAja sebagai uang elektronik nasional memiliki ekosistem transportasi paling lengkap. Mulai dari moda transportasi darat, udara, hingga laut. Dengan sistem yang terintegrasi, pengguna dapat bepergian dengan praktis, nyaman, dan aman dalam satu genggaman aplikasi.

Selain itu, LinkAja juga bisa digunakan untuk pembayaran pembelian bahan bakar minyak di lebih dari 5 ribu SPBU Pertamina dan sejumlah jasa pembayaran parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai uang elektronik yang fokus memberikan kemudahan transaksi bagi kebutuhan harian masyarakat Indonesia, kami menyadari bahwa transportasi dan pembelian BBM merupakan kebutuhan esensial bagi para pengguna kami dalam beraktivitas. Tidak hanya berperan sebagai sumber pengisian dana di berbagai aplikasi penyedia jasa transportasi, LinkAja juga dapat digunakan secara langsung dengan penerapan kode tiket pada aplikasi LinkAja seperti di Commuter Line dan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seperti yang kami lakukan di transportasi lokal," ungkap Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Khusus bagi pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, LinkAja telah menjadi alat pembayaran untuk seluruh penyedia moda transportasi yang beroperasi antara lain Kereta Commuter Indonesia, LRT Jakarta, MRT Jakarta, TransJakarta, Railink, Bluebird, Grab dan Gojek.

ADVERTISEMENT

Sedangkan bagi para pengguna di luar Kota Jakarta, LinkAja pun telah hadir di 35 distrik antara lain di kota Medan, Lampung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar. LinkAja di luar Jakarta bisa digunakan untuk pembayaran lebih dari 230 penyelenggara transportasi lokal dan nasiona termasuk Trans Jogja, Trans Semarang, Trans Batam, LRT Palembang dan travel antar kota.

LinkAja juga turut menjadi mitra pembayaran di aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket perjalanan seluruh rute KAI. Di bidang pelayanan pembayaran transportasi laut, LinkAja telah melakukan kerja sama dengan ASDP Indonesia Ferry. Sedangkan untuk transportasi udara, LinkAja telah menjadi mitra pembayaran tiket untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink.

Melengkapi kemudahan bertransaksi, LinkAja pun telah bekerja sama dengan Inairport dan Damri, serta menjadi mitra pembayaran parkir kendaraan di Parkee, Sky Parking, dan Soul Parking.

"LinkAja tidak akan pernah berhenti menghadirkan kemudahan dan kenyamanan serta keamanan dalam melayani beragam kebutuhan transaksi masyarakat melalui layanan dan produk yang kami hadirkan. Kami optimis, ke depannya seluruh masyarakat

Indonesia dapat merasakan pemerataan akses layanan keuangan digital yang maksimal di semua lini kehidupan. LinkAja, lengkapnya untuk semua," tutup Haryati.
Lengkapnya pembayaran pada lini transportasi menambahkan ekosistem yang saat ini sudah dimiliki LinkAja. Adapun ekosistem yang sudah ada sebelumnya antara lain pembayaran e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, pulsa telekomunikasi mulai dari Rp 10.000, pembayaran tagihan rumah tangga, pembayaran di minimarket seperti Indomaret, Alfamart, Family Mart, pasar tradisional, dan berbagai merchant lokal.

Selain itu LinkAja memiliki fitur tarik tunai saldo di ATM BNI, BRI, dan Mandiri tanpa kartu ATM, retribusi pemerintah daerah, pembayaran sekolah maupun akses ke financial services seperti BPJS, tabungan emas, pinjaman, dan lain-lain.

Hingga saat ini, LinkAja telah memiliki lebih dari 61 juta pengguna terdaftar dan dapat digunakan di lebih dari 918 ribu merchant lokal dan lebih dari 315 ribu merchant nasional di seluruh Indonesia, lebih 230 moda transportasi, lebih dari 700 pasar tradisional, lebih dari 32 ribu partner donasi digital, lebih dari 4 ribu e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.

Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Tak hanya itu LinkAja juga memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia yang membutuhkan alat pembayaran elektronik berlandaskan kaidah syariah. Mengingat Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, LinkAja menghadirkan Layanan Syariah LinkAja. Layanan tersebut merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam.

Di dalam ekosistem holistiknya saat ini, hingga awal Desember 2020, Layanan Syariah LinkAja telah dapat dinikmati di seluruh Indonesia dengan ekosistem khusus Syariah yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan universitas Islam.

Hingga saat ini Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari satu juta pengguna terdaftar, yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa partner strategis seperti pemerintah daerah dan institusi lainnya untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital syariah di seluruh Indonesia.

(akn/hns)

Hide Ads