Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) kembali mengekspor Paspor ke Sri Lanka di penghujung tahun 2020 ini. Seremonial pengiriman pertama dilakukan hari ini di gedung Percetakan Kertas Berharga Non Uang, Kawasan Produksi Peruri, Karawang.
Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki mengatakan jumlah paspor pada pengiriman pertama ini sebanyak 300.000 buku. Total keseluruhan kontrak kerja sama sebanyak 1 juta buku.
"Pada hari yang berbahagia ini, saya bersyukur Peruri dapat melakukan pengiriman pertama Paspor Sri Lanka dalam kurun waktu yang relatif singkat karena kontrak yang baru kami terima pada 31 Juli 2020," kata Fajar dalam keterangan resmi yang dikutip detikcom, Rabu (16/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2003, Peruri telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Sri Lanka untuk memenuhi kebutuhan dokumen imigrasi berupa pencetakan paspor Sri Lanka. Hingga 2020, total kerja sama Peruri dengan pemerintah Sri Lanka untuk pencetakan paspor adalah sebanyak 9 juta buku.
Sejak 2017 Peruri juga telah memulai memproduksi e-Paspor. Peningkatan kapabilitas Peruri tersebut membuka peluang bagi Peruri untuk meraih pasar lebih luas hingga Internasional dalam memproduksi produk sekuriti lainnya seperti uang kertas, koin, pita cukai dan prangko.
"Hal ini menunjukkan bahwa salah satu produk Peruri telah mampu menembus pasar Internasional di tengah kompetisi bisnis yang semakin kompetitif. Saya harap ke depannya kami dapat menyelesaikan produksi keseluruhan dengan baik dan lancar." ujarnya.