Peringatan Menhub: Waspada Drone Bisa Dipakai untuk Tujuan Jahat!

Drone menjadi salah satu teknologi yang menguntungkan penggunaannya di tengah masyarakat. Meski begitu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan drone tetap memiliki risiko buruk bila penggunaannya tidak tepat.

Dia menilai drone juga bisa digunakan untuk kejahatan, apalagi bila melihat sifatnya yang merupakan sebuah alat tanpa awak.

"Dengan manfaat besar yang datang untuk digunakan pada masyarakat luas, bagaimanapun, drone juga memiliki beberapa risiko jika diatur dan dikelola dengan tidak tepat. Drone dapat digunakan untuk tujuan jahat," ujar Budi Karya dalam webinar internasional mengenai drone, Kamis (17/12/2020).

Dia menyebutkan drone bisa mengganggu keselamatan penerbangan pesawat komersial, bahkan kehadirannya menjadi salah satu dari lima ancaman penerbangan. Selain itu, drone juga bisa jadi ancaman untuk aset-aset di darat.

"Bahkan, drone menjadi salah satu dari lima peringkat ancaman teratas untuk keselamatan penerbangan, serta manusia dan aset di darat," kata Budi Karya.

Untuk itu peningkatan mitigasi risiko ini harus jadi perhatian dalam membuat regulasi drone. Hal itu dilakukan guna memastikan kepatuhan keselamatan, keamanan, dan layanan penerbangan.

Budi Karya melanjutkan, saat ini banyak negara yang mulai mengembangkan kerangka peraturan pengoperasian drone di wilayahnya. Dengan berbagai pengembangan itu menurutnya bisa mendukung drone memiliki standar harmonisasi yang sama.

"Dengan pengalaman yang diperoleh melalui operasi di seluruh dunia, saya berharap harmonisasi regulasi drone di seluruh dunia dapat segera tercapai, dan Indonesia khususnya dapat menjadi bagian darinya," ujar Budi Karya.

Untuk keuntungannya sendiri, Budi Karya mengatakan drone paling potensial digunakan untuk kebutuhan logistik mengantar paket. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan drone mengantarkan kiriman barang.

"Ini kemajuan teknologi yang menantang, termasuk dalam mengimplementasikan teknologi baru dalam pengoperasian drone untuk memenuhi sisi permintaan logistik," ujar Budi Karya.

"Perusahaan raksasa sudah mulai mentransformasi cara berbisnis dengan menggunakan drone untuk mengirimkan paket," pungkasnya.