Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar masyarakat tidak banyak berpergian selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Pasalnya, pandemi COVID-19 belum surut di Indonesia.
Budi Karya mengaku memahami keinginan masyarakat untuk menggunakan waktu libur Nataru untuk melakukan kegiatan mudik alias pulang kampung, ataupun melakukan kegiatan wisata.
Namun, menurutnya dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih mengkhawatirkan dirinya meminta agar masyarakat lebih baik di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Libur Natal dan tahun baru ini memang diharapkan masyarakat bisa pulang kampung, ataupun melakukan kegiatan wisata. Tetapi dalam kondisi sekarang ada anjuran di rumah lebih baik," ujar Budi Karya dalam acara pembukaan Posko Nataru Kemenhub secara virtual, Jumat (18/12/2020).
Terlebih lagi dalam beberapa waktu terakhir, menurutnya jumlah kasus terpapar COVID-19 makin meningkat.
"Kita tahu dalam masa beberapa waktu terakhir ada peningkatan terpaparnya kasus COVID-19, maka kita harus menjaga pergerakan ini harus dikendalikan dengan baik," jelas Budi Karya.
Budi Karya mengatakan Kemenhub akan mengawasi pergerakan libur Natal dan tahun baru sesuai dengan yang diarahkan Gugus Tugas. Khususnya, mengenai protokol kesehatan pada pergerakan masyarakat.
Dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan aturan soal protokol kesehatan pada pergerakan masyarakat di empat sektor transportasi, mulai dari udara, darat, laut, dan perkeretaapian.
"Kita akan keluarkan SE (surat edaran), di mana itu insyaallah hari ini akan final. Kita akan terbitkan SE dari empat matra, udara, darat, laut, dan perkeretaapian," jelas Budi Karya.
"Kita yakin dapat melakukan pelayanan yang baik bertransportasi sehat aman dan nyaman. Yang perlu digarisbawahi adalah mengenai protokol kesehatan," lanjutnya.
(ara/ara)