Trump Blacklist Produsen Chip China, Kenapa?

Trump Blacklist Produsen Chip China, Kenapa?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 18 Des 2020 20:15 WIB
Trump setelah kalah: Suasana Gedung Putih pada hari-hari terakhir sang presiden, Dalam benaknya, ia tak pernah kalah
Foto: BBC World
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) memasukkan produsen chip terkemuka China, SMIC dalam daftar hitam (blacklist) perdagangan. Perusahaan itu merupakan satu dari lusinan perusahaan yang kembali dimasukkan dalam daftar hitam.

Mengutip Reuters, Jumat (18/12/2020) Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengonfirmasi kebijakan tersebut.

Ross juga mengatakan, departemennya menambahkan 11 afiliasi SMIC dalam wawancara Fox Business Network. Langkah itu diambil untuk mencegah akses mereka ke teknologi AS yang lebih maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan ini dipandang sebagai upaya Presiden AS Donald Trump memperkuat warisan kebijakannya yang keras dengan China.

Sementara, mengutip CNBC, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) dan produsen minyak dan gas nasional China National Offshore Oil Corp (CNOOC) masuk ke dalam daftar hitam.

ADVERTISEMENT

Selain SMIC dan CNOOC, perusahaan lain yang masuk daftar di antaranya China Construction Technology Co Ltd dan China International Engineering Consulting Corp.

Tambahan empat perusahaan tersebut membuat jumlah total perusahaan yang masuk daftar hitam AS menjadi 35 perusahaan.

(acd/eds)

Hide Ads