Bepergian menggunakan kereta api (KA) jarak jauh di Pulau Jawa kini wajib rapid test antigen. Untuk memenuhi kebutuhan penumpang KA, sejumlah stasiun telah difasilitasi layanan rapid test antigen, harganya pun hanya Rp 105.000 per orang.
Layanan rapid test antigen pada Senin (21/12) kemarin hanya tersedia di 9 stasiun. Namun, berdasarkan pernyataan resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, kini sudah ada 13 stasiun yang menyediakan layanan rapid test antigen, yaitu:
1. Stasiun Gambir
2. Stasiun Pasar Senen
3. Stasiun Kiaracondong
4. Stasiun Cirebon Prujakan
5. Stasiun Tegal
6. Stasiun Semarang Tawang
7. Stasiun Yogyakarta
8. Stasiun Surabaya Gubeng
9. Stasiun Surabaya Pasar Turi
10. Stasiun Bandung
11. Stasiun Cirebon,
12. Stasiun Purwokerto
13. Stasiun Solo Balapan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan 4 stasiun itu dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan jaga jarak. Pasalnya, dalam 2 hari ini penumpang yang melakukan rapid test antigen membludak, bahkan lebih dari dua ribu orang.
"Penambahan stasiun yang melayani rapid test antigen ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api di masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Selasa (22/12/2020).
Bagi penumpang yang hendak melakukan rapid test antigen di Stasiun Gambir, loket pelayanannya terletak di area parkir utara. Penumpang KA bisa menuju area tersebut, lalu langsung mengambil nomor antre untuk melakukan rapid test antigen.
Prosedur rincinya, penumpang melakukan verifikasi tiket untuk memperoleh antrean rapid test antigen. Caranya dengan menunjukkan kode pemesanan atau booking tiket.
Berlanjut ke halaman berikutnya.