Dahlan juga berpendapat bahwa vaksinasi harus berhasil. Sebab, kegagalan vaksinasi merupakan bencana yang lebih besar.
"Maka penanganan vaksinasi mutlak harus sukses. Gagal di vaksinasi adalah bencana yang lebih besar. Virus korona yang mewabah setelah vaksinasi yang gagal menjadi lebih ganas," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa faktor yang dia anggap bisa menyebabkan vaksinasi gagal di Indonesia. Pertama, banyaknya orang yang enggan vaksinasi tanpa alasan medis. Mereka bisa menjadi pemicu datangnya virus Corona yang Iebih ganas.
"Tentu masih banyak penyebab gagalnya vaksinasi. Misalnya jumlah vaksin yang diimpor tidak mencukupi 70 persen jumlah penduduk untuk dua kali penyuntikan," tambahnya.
(toy/hns)