PT KAI (Persero) membuka layanan rapid test antigen di beberapa stasiun kereta. Rapid test antigen diwajibkan bagi calon penumpang kereta jarak jauh.
Biaya rapid test antigen tersebut sebesar Rp 105 ribu. Bagi calon penumpang yang setelah tes hasilnya positif, maka KAI akan mengembalikan penuh uang tiket.
"Bila mereka hasil rapidnya positif biaya tiket akan kami kembalikan penuh," kata Kahumas KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa, kepada detikcom pekan ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva juga menjelaskan fasilitas rapid test antigen yang dilakukan di stasiun hanya diperbolehkan untuk penumpang kereta. Hal ini dibuktikan dengan membawa kode booking tiket ataupun tiket yang dicetak.
"Yang jelas syaratnya paling utama harus ada tiket, minimal kode booking, dan membawa uang untuk rapidnya" kata Eva.
Di Jakarta tes bisa dilakukan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Eva menambahkan, KAI mengimbau calon penumpang yang mau rapid test antigen di stasiun agar melakukannya pada H-1 keberangkatan.
Tujuannya untuk menghindari keterlambatan kereta karena harus melakukan rapid test antigen di stasiun.
"Saya tekankan juga masyarakat yang menggunakan rapid di stasiun tidak melakukan di hari yang sama dengan keberangkatannya. Jadi lakukan lah rapid di H-1 atau H-2, karena kan kita nggak tahu kondisi seperti apa, sedangkan kereta nggak bisa nunggu dan berjalan sesuai jadwalnya," kata Eva.