Luhut: Jangan Over Dosis yang Bisa Bikin Pertikaian Sesama

Luhut: Jangan Over Dosis yang Bisa Bikin Pertikaian Sesama

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 29 Des 2020 12:23 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali berbicara mengenai kondisi sosial yang masih memanas di Indonesia. Dia berharap masyarakat bisa bersatu demi kemajuan ekonomi Indonesia.

Awalnya Luhut berbicara mengenai perkembangan proyek-proyek infrastruktur seperti Pelabuhan Patimban dan program Tol Laut. Semua itu menurutnya bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat luas.

"Kembali Presiden juga ingatkan kita lakukan semuanya ini demi Indonesia, demi rakyat dan juga banyak UMKM yang ada di Indonesia timur," ucapnya dalam acara webinar, Selasa (29/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya itu, sistem manajemen pelabuhan dan penyeberangan kini juga sedang diperkuat untuk menunjang nasional logistik ekosistem yang ujungnya juga untuk mengurangi biaya logistik. At the end semua kita bicara cost, bagaimana kita membuat efisiensi," tambahnya.

Oleh karena itu dia berharap seluruh elemen masyarakat turut mendukung program pembangunan infrastruktur. Sebab untuk mendorong infrastruktur yang lebih baik bukanlah pekerjaan yang mudah. Dia berharap masyarakat bisa mengurangi gesekan-gesekan yang terjadi selama ini.

ADVERTISEMENT

"Ini tidak mudah kita marilah membangun persatuan-kesatuan, berbicara kepentingan-kepentingan yang sama. Jangan terlalu over dosis yang bisa menimbulkan pertikaian sesama kita. Kita harus fokus dalam kondisi epidemic sekarang ini COVID-19, untuk kita bekerja bersama-sama, saling membantu, saling menolong, karena tanpa bekerja seperti itu kita bukan apa-apa," ucapnya.

Menurut Luhut, kerja sama saling mendukung dari semua elemen masyarakat merupakan hal yang penting dalam kondisi pandemi COVID-19. Oleh karena itu Luhut kembali menyerukan persatuan.

"Untuk juga mengurangi pertikaian-pertikaian yang tidak perlu, yang menghabiskan energi kita di dalam pembangunan negara yang kita cintai ini," tutup Luhut.




(das/ang)

Hide Ads