Sudah Tahu Harga PS5? Begini Atur Strategi Biar Bisa Beli

Sudah Tahu Harga PS5? Begini Atur Strategi Biar Bisa Beli

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 30 Des 2020 12:06 WIB
PS5
Foto: Taiwan News
Jakarta -

Awal 2021 pecinta game di tanah bakal bisa 'memeluk' PlayStation 5 (PS5). Namun, untuk memiliki PS5 tidaklah mudah. Mengingat harga PS5 yang cukup menguras kantong apa lagi bagi mereka yang bergaji UMR alias upah minimum regional.

Bicara soal harga, berapa sebenarnya harga konsol game teranyar ini? Dan bagaimana cara atur keuangan bila ingin membeli konsol ini bagi mereka yang bergaji pas-pasan.

Perlu diketahui, harga PS5 berkisar Rp 7-10 jutaan. Harga itu cukup mahal terutama buat orang gaji Upah Minimum Regional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perencana keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan semua orang bisa membeli PS5 apabila mau menabung, meski gajinya hanya UMR.

"Ya bisa aja kalau mau nabung, mau gaji UMR juga bisa," kata Andy kepada detikcom belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Andy menyarankan untuk menabung 10% dari total gaji pokok bagi yang bergaji UMR. Hal itu sudah menimbang biaya dan gaya hidup di Jakarta. Namun, kalau memang kemampuan keuangannya bisa menabung lebih dari itu bisa jadi lebih baik.

"Jadi misalnya taro lah dia karyawan di Jakarta UMR-nya sekarang Rp 4,4 juta, kalau mau lihat gaya hidup di Jakarta menurut saya minimal dia nabung 10%. Tapi balik lagi, kalau kemampuannya bisa nabung lebih banyak, kenapa nggak," kata Andy.

Dia menegaskan, dalam menabung untuk membeli PS5 harus memastikan terlebih dahulu biaya-biaya bulanan bisa dipenuhi dengan gaji yang ada. Misalnya bayar utang, sewa rumah, kresit, dan biaya pokok tiap bulannya.

Jika ingin mendapatkan uang lebih cepat, Andy menyatakan untuk menggunakan instrumen investasi. Menurut Andy, reksa dana pasar saham paling cocok. Pasalnya, untuk berinvestasi di instrumen ini cukup mudah, murah, dan yang pasti imbal hasilnya cukup menggiurkan.

Lanjut ke halaman berikutnya

"Nah kan mungkin bisa lama ya itu kalau nabung begitu doang, makanya dianjurkan untuk menabung di instrumen investasi yang bisa kasih imbal hasil. Paling mudah dan murah ya reksa dana pasar saham, imbal hasilnya juga lumayan bagus, bisa 3-4%, kalau untung bisa juga 10%. Bisa lah dikejar setahun," ungkap Andy.

Selain itu, lebih bagus kalau paham dan berani bermain di trading saham, kemungkinan untungnya yang didapat bisa lebih besar.

"Kalau memang sudah paham main trading saham lebih bagus lagi. Di sana lebih untung dan cepat," pungkasnya.

Kalau mau lebih cepat lagi, Andy menyebut ada opsi menggunakan kartu kredit ataupun fitur paylater. Tapi dia tidak terlalu menyarankan hal ini. Khawatirnya, dengan sering menggunakan kartu kredit membuat berutang jadi kebiasaan untuk memenuhi keinginan. Belum lagi berutang akan menjadi beban di kemudian hari.

"Tapi ada sih kalau memang mau cepat, tapi ini nggak terlalu disarankan. Kalau mau cepat ya beli PS 5 pakai kartu kredit, atau fitur paylater. Cuma sekali lagi ini kurang disarankan, karena nanti bisa kebiasaan memenuhi keinginan dengan berutang," kata Andy.

(dna/dna)

Hide Ads