Ia pun membeberkan, faktor yang membuat ekonomi Indonesia diramal belum pulih cepat ialah ancaman bencana banjir, volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan menurunnya daya beli masyarakat.
"Lalu juga banyak pabrik yang tutup pada tahun 2021 karena krisis ekonomi dunia," jelas dia.
Kembali ke Suhu Yi, ia memprediksi, perekonomian Indonesia punya potensi pulih pada semester II-2021. Pasalnya, ia menggambarkan kerbau itu adalah sosok gudang bagi logam. Sehingga, logam hadir bersama gudangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di 6 bulan pertama 2021, ia menggambarkan logam itu keluar dari gudang, dan terletak di atas gudang.
"Itu adalah logam keluar dari gudang, berada di atas gudangnya. Jadi di 2021 ini masih tahun yang perlu perjuamgan. Setengah tahun awal orang masih bingung," imbuhnya.
Namun, di 6 bulan terakhir, kondisi ekonomi berpotensi pulih. "Setengah tahun berikutnya orang diwakili oleh gudangnya. Jadi tahun-tahun pertama masih buruk, di akhir bisa membaik," tutup Suhu Yi.
(fdl/fdl)