573 Ribu Tiket KA Terjual Selama Libur Natal dan Tahun Baru

573 Ribu Tiket KA Terjual Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 02 Jan 2021 15:15 WIB
Stasiun Gambir ramai oleh aktivitas warga jelang Natal dan tahun baru. Sejumlah kereta jarak-jauh datang dan pergi untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan
Stasiun Gambir/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan surat hasil rapid test antigen pada arus balik libur tahun baru 2021. Surat hasil rapid test antigen ini menjadi syarat buat masyarakat yang ingin menggunakan moda kereta api jarak jauh.

Selain surat hasil test antigen, VP Public Relations KAI Joni Martinus juga mengingatkan kepada masyarakat untuk segera memesan tiket perjalanan pulang dari sekarang. Adapun, proses arus balik libur tahun baru sudah terjadi sejak Sabtu (2/1).

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur Tahun Baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan," kata Joni dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAI telah menjual 32.729 tiket kereta api (KA) Jarak Jauh per 2 Januari 2021. Jumlah tersebut meningkat 21% dibandingkan penjualan pada Minggu (3/1), di mana tiket yang sudah terjual mencapai 39.082 tiket.

Joni menjelaskan, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui berbagai channel seperti aplikasi KAI Access, web kai.id, ataupun seluruh channel resmi lainnya.

ADVERTISEMENT

Adapun rapid test antigen seharga Rp 105.000 dapat dilakukan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

"Kami telah melayani lebih dari 111 ribu peserta rapid test antigen di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi COVID-19," kata Joni.

Sebanyak 573 ribu tiket KA terjual di halaman berikutnya.

Joni menekankan bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api. Hal ini untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

KAI juga telah melakukan antisipasi peningkatan peserta rapid test antigen dengan menambah petugas pelayanan rapid test antigen di stasiun serta menata alur layanan tersebut dengan lebih teratur.

"Kami memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel," ujarnya.

Secara umum, untuk menggunakan kereta api di masa pandemi termasuk pada masa libur tahun baru 2021, seluruh pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celcius, memakai masker, dan diimbau memakai pakaian lengan panjang serta membawa hand sanitizer pribadi.

KAI mencatat puncak arus mudik tahun baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA jarak jauh, naik 30% dibandingkan dengan periode 29 Desember 2020 di mana KAI melayani 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.

Pada periode 18 Desember 2020 sampai dengan 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA jarak jauh.

Secara keseluruhan, di masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yaitu 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket KA jarak jauh yang telah terjual.

"Dalam pengoperasian kereta api di tengah pandemi COVID-19 ini, kami berkomitmen tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus agar terhindar dari penyebaran virus tersebut di lingkungan kereta api," ungkapnya.


Hide Ads