Pandemi COVID-19 telah berdampak luas terhadap perekonomian Indonesia. Banyak sektor usaha yang terdampak salah satunya pusat perbelanjaan.
Salah satunya adalah Poins Square di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tempat yang sempat hits pada massanya, kini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat untuk menghabisi waktu akhir pekan.
Poins Square dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang top di kawasan Jakarta Selatan. Lokasinya yang berada di perbatasan antara ibu kota dengan Tangerang Selatan pun membuat mal ini sempat ramai pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, di atas pusat perbelanjaan Poins Square terdapat apartemen. Dengan begitu, para penghuni apartemen pun bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya di pusat perbelanjaan ini.
Namun, kini kondisinya berbalik. Poins Square sepi pengunjung dan beberapa kios tampak tutup. Karena sepi, sebagian akses menuju beberapa lantai Poins Square ditutup.
Pantauan detikcom, Sabtu (2/1/2021), para tenant atau toko yang buka berada di lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2. Sementara lantai 3 dan seterusnya banyak yang tutup dan aksesnya sangat terbatas.
"Food court di lantai atas sekarang sudah pindah ke bawah," kata Rian salah satu penjaga toko di Poins Square.
Toko-toko atau tenant dengan nama besar pun banyak yang tutup, salah satunya Dunkin' Donuts. Sementara toko-toko lainnya tertulis dijual atau disewakan oleh sang pemilik.
Sepinya pengunjung Poins Square, Lebak Bulus, dikatakan Rian terjadi pada saat dimulainya pembangunan MRT Jakarta. Pusat perbelanjaan ini semakin sepi lantaran terjadi pandemi COVID-19
Sementara pihak keamanan Poins Square mengatakan waktu pengoperasian mal ini sedang mengikuti aturan yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu mulai buka pukul 11.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Dengan kondisi yang sepi, sejumlah pemilik toko memilih menutup lapaknya. Selain tutup, toko-toko juga disewakan dan dijual pemiliknya.
Salah satu sumber detikcom yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan harga jual toko di Poins Square Lebak Bulus berkisar antara Rp 650 juta sampai Rp 700 juta.
"Kita sih maunya jual Rp 700 juta per unit," kata dia.
Sedangkan biaya sewa sebesar Rp 20 juta per tahun. Biaya sewa ini turun dari sebelumnya Rp 40 juta per tahun. Namun meski sudah diturunkan, dia mengaku masih sulit memasarkannya.
Salah satu penyebab banyak orang tidak mau menyewa atau membeli kios karena kondisi Poins Square Lebak Bulus sepi. Padahal, lokasi mal tersebut terbilang sangat strategis yaitu dekat dengan Stasiun MRT Jakarta.
"Karena malnya kosong ya sepi lagi, kan orang kalau lihat banyak yang tutup ya orang nggak jadi," jelasnya.