Poins Square Lebak Bulus, Jakarta Selatan mulai ditinggal pengunjung. Tak hanya pengunjung, para pemilik toko di itu juga mulai menjual lapaknya.
PT Intiland Development Tbk selaku pemilik Poins Square pun buka suara. Ada beberapa hal yang membuat tempat belanja itu sepi, salah satunya pembenahan yang dilakukan perusahaan karena adanya pengembangan TOD (Transit Oriented Development) di area Lebak Bulus yang menjadi transit hub kendaraan umum termasuk MRT.
"Poins yang awalnya merupakan mal konvensional dengan sistem strata title direposisi menjadi transit hub yang akan menjadi pusat pertemuan bagi warga di Jakarta Selatan. Dengan konsep baru ini, kami melakukan berbagai pembenahan di Poins antara lain melakukan dialog dan sosialisasi kepada para pemilik kios, melakukan strategi tenant mix di setiap lantai, melakukan renovasi dan pengembangan skybridge yang akan menghubungkan langsung Poins dengan stasiun MRT Lebak Bulus," kata Corsec Intiland, Theresia Rustandi kepada detikcom, Minggu (3/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Theresia pembenahan itu memerlukan waktu dan menimbulkan ketidaknyamanan termasuk untuk para pengunjung. Sementara hingga saat ini proses renovasi masih berjalan, termasuk persiapan untuk pengerjaan skybridge yang memerlukan proses perijinan yang cukup panjang.
Alasan kedua tidak lain dan tidak bukan karena adanya pandemi COVID-19. Ada kebijakan pembatasan jenis tenant yang boleh beroperasi, pembatasan pengunjung serta jam operasional. Hal itu sangat berpengaruh terhadap Poins Square.
"Pengguna MRT pun dibatasi selama pandemi. Sebelum pandemi, Poins sudah siap dengan tenant-tenant dengan brand nasional dan internasional baik untuk restoran, kafe, ritel, co-working maupun bioskop," tambahnya.