Usai menyandang gelar baru menjadi orang terkaya kedua di dunia, kekayaan pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk bertambah lagi. Kekayaan Musk menjadi US$ 181,1 miliar setara Rp 2.517 triliun (kurs Rp 13.900/US$).
Musk makin kaya raya setelah didorong oleh naiknya saham Tesla sebesar 2,8% pada Rabu (6/1).
Mengutip dari Bloomberg, Kamis (7/1/2021) kini kekayaan Musk hanya selisih US$ 3 miliar setara Rp 41,7 triliun dari Jeff Bezos yang saat ini menempati kursi teratas di Bloomberg Billionaires Index dengan total kekayaan bersih US$ 184 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama satu tahun terakhir, kekayaan bersih Elon Musk melonjak lebih dari US$ 150 miliar. Musk menjadi orang yang paling cepat menambah kekayaan dalam sejarah. Pasalnya kenaikan saham Tesla juga menjadi reli yang belum pernah ada dalam sejarah Tesla sendiri.
Sejak Tesla masuk dalam Indeks S&P 500, antusiasme dari Wall Street dan investor ritel melonjak. Sepanjang 2020 saham Tesla melejit 734%.
Pendiri perusahaan luar angkasa Space Exploration Technologies Corp., atau SpaceX ini juga merupakan saingan Bezos yang kini memiliki perusahaan di sektor luar angkasa Blue Origin LLC. Keduanya bersaing untuk menciptakan penerbangan pribadi ke luar angkasa.
Terlepas dari keuntungan Musk di semua perusahaannya, dia mengatakan memiliki sedikit minat pada hal-hal material dan memiliki sedikit aset di luar saham Tesla dan SpaceX.
Selain itu, Elon Musk juga mengatakan bahwa tujuan utama kekayaannya adalah untuk mempercepat evolusi umat manusia membuat peradaban di luar angkasa.
"Saya ingin bisa berkontribusi sebanyak mungkin untuk kota di Mars," kata Musk.
(ara/ara)