China Consumer Association (CCA) menyebutkan jika ada sejumlah perusahaan penyedia jasa internet di China menyalahgunakan data pribadi penggunanya.
Dikutip dari Reuters perusahaan-perusahaan itu harus berhenti menggunakan sistem yang meminta data pribadi konsumen.
Algoritma yang digunakan adalah konsumen akan dikirimkan iklan dan promosi yang intens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Grabtoko Dilaporkan ke Mabes Polri |
Bahkan sejumlah produk dan layanan yang ditawarkan oleh sistem otomatis ini merupakan layanan yang melanggar hukum. "Nilai-nilai kebaikan untuk konsumen kadang menjadi 'mainan' oleh operator platform," ujarnya.
Akhir tahun lalu China menerbitkan rancangan aturan yang bertujuan menghindari monopoli oleh perusahaan internet. Ini merupakan regulasi serius di China untuk sektor tersebut.
Selain itu China juga meminta ke perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pengawasan. Selain itu pemerintah China juga akan menyelidikan kesepakatan Alibaba Group dan Tencent Holdings.
Baca juga: Masih Amankah Simpan Uang di Bank? |
Pada September, lembaga penyiaran negara di China menerbitkan hasil jajak pendapat yang menunjukkan bahwa 75% responden percaya jika mereka diperlakukan tidak adil ketika membeli secara online.
(kil/dna)