Jangan Macam-macam! KPK 'Pelototi' Program Vaksin Corona

Jangan Macam-macam! KPK 'Pelototi' Program Vaksin Corona

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 09 Jan 2021 08:00 WIB
Vaksin COVID-19 tiba di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (7/1/2021). Sebanyak 39.200 dosis diterima hari ini.
Foto: Ari Saputra: Menteri BUMN dan Menke koordinasi dengan KPK soal pengadaan hingga distribusi vaksin Corona

Erick Thohir berharap pimpinan daerah dan KPK turut membantu agar vaksin Corona bisa sampai ke daerah-daerah terpencil dengan baik. Apalagi, fasilitas penyimpanan untuk vaksin mesti dijaga antara 2 hingga 8 derajat celcius.

"Tentu di sinilah kenapa kami juga sangat berharap para pimpinan daerah dan tentu di sini KPK turut membantu, Pak Menkes yang bekerja keras dua minggu terakhir ini juga ingin memastikan bahwa setelah sampai provinsi turunannya sampai daerah-daerah terpencil bisa terjadi dengan baik, karena cold chain-nya karena penyimpan pendinginnya harus konsisten 2-8 derajat celcius," ujarnya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan potensi penyimpangan terjadi tidak hanya pada pengadaan tapi juga distribusi. Dia menjelaskan vaksin Corona dibutuhkan banyak orang dan banyak negara berebut mendapatkannya. Menurutnya, harga vaksin mudah dikontrol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Vaksin misalnya Sinovac, kalau ditahan dijual berapa sih, karena yang mau beli vaksin Sinovac banyak negara dan berebut itu mudah sekali dikontrol harganya," katanya.

"Tapi penyimpangan tidak hanya terjadi pada saat pengadaan, ini malah kami melihat mungkin penyimpangan nanti justru distribusi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan, potensi itu terjadi karena jumlah vaksin Corona terbatas. Sementara, banyak orang yang berharap mendapat vaksin lebih dulu.

"Karena apa, vaksin ini terbatas sementara orang mengharapkan supaya lebih dulu," ujarnya.

Maka itu, ia bilang, nantinya sebanyak 181 juta orang akan mendapat vaksin secara bergilir dalam satu tahun ke depan. Dia meminta partisipasi masyarakat untuk mengawasi program vaksinasi Corona.

"Kami berharap betul peran serta dari masyarakat juga supaya ikut juga mengawasi pelaksanaan program vaksinasi COVID ini," ujarnya.


(acd/hns)

Hide Ads