Menyoal Pesawat Kelamaan Parkir dan Risiko Kecelakaan Penerbangan

Menyoal Pesawat Kelamaan Parkir dan Risiko Kecelakaan Penerbangan

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 10 Jan 2021 23:00 WIB
Pesawat Sriwijaya Air keluar landasan di Bandara Kendari, Sabtu (20/7/2019).
Foto: Sitti Harlina/detikcom

Sriwijaya Air kehilangan ketinggian secara drastis

Berdasarkan grafik kecepatan dan informasi lainnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kehilangan ketinggian secara drastis. Pada saat itu, menurut Alvin pesawat sudah tidak dapat dikendalikan. Jika ditanya soal kemungkinan penyebab pesawat jatuh, Alvin mengungkapkan kemungkinan cuaca buruk tidak dapat jadi alasan.

"Untuk unsur cuaca, rasa-rasanya nggak segitunya (pesawat sampai kehilangan ketinggian drastis) karena di saat yang sama banyak pesawat melakukan penerbangan di wilayah yang sama," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan lain, dikatakannya, pesawat mengalami masalah dengan sistem kendali. Kalau masalah terjadi pada mesin, kondisi jatuhnya pesawat tidak akan seperti yang dialami Sriwijaya Air SJ182.

Alvin menjelaskan jika mesin bermasalah, pesawat masih bisa melayang, begitu pula jika dua mesin mati. Pesawat masih bisa melayang dan dikendalikan untuk mendarat darurat.

ADVERTISEMENT

Alvin juga sempat mengecek tidak ada may day call atau panggilan darurat. Pilot pun tidak melaporkan kerusakan atau kondisi darurat ke pihak air traffic controller (ATC) atau pengatur lalu lintas penerbangan.

"Kemungkinan ini terjadi sedemikian cepat dan mendadak, sehingga pilot tidak sempat berbuat apa-apa," imbuhnya.


(dna/dna)

Hide Ads