Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Disorot, Begini Faktanya

Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Disorot, Begini Faktanya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 11 Jan 2021 07:30 WIB
Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang hilang kontak di Kepulauan Seribu (dok jetphotos.com via flightradar24))
Foto: Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang hilang kontak di Kepulauan Seribu (dok jetphotos.com via flightradar24))

Pengamat Penerbangan Alvin Lie juga menekankan, usia pesawat tidak ada hubungannya dengan keselamatan. Menurutnya, pesawat yang usia muda pun bisa mengalami kecelakaan.

"Pesawat usai 26 tahun itu bukan masalah. Usia pesawat itu tidak ada kaitannya dengan kelaikudaraan atau safety. Pesawat yang usianya tiga bulan saja bisa mengalami kecelakaan. Pesawat yang usianya 50 tahun juga tetap layak terbang, tetap aman," katanya.

Dia menjelaskan, usia pesawat memiliki korelasi terhadap efisiensi. Dia menjelaskan, semakin muda pesawat maka semakin efisien karena terkait dengan struktur dan teknologinya. Lanjutnya, yang berkaitan dengan aspek keselamatan ialah kedisiplinan merawat pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong dicatat tidak ada korelasi usia pesawat dengan keselamatan, keselamatan korelasinya dengan kedisiplinan merawat pesawat," katanya.

"Kalau pesawat itu disiplin dirawat sesuai dengan manualnya, setiap siklus dilakukan perawatan kemudian dilakukan pemeriksaan sertifikasi, pesawat itu mau usia 20-30-50 tahun pun tetap memenuhi syarat. Kalau tidak memenuhi syarat tentu tidak akan disertifikasi oleh otoritas setempat. Dan kalau tidak memenuhi syarat, asuransi juga tidak meng-cover pesawat tersebut," paparnya.


(acd/ara)

Hide Ads