Terkuaknya Relief Kuno di Sarinah hingga Disambangi Erick Thohir

Terkuaknya Relief Kuno di Sarinah hingga Disambangi Erick Thohir

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 16 Jan 2021 19:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta -

Belakangan publik dihebohkan dengan temuan relief bersejarah di dalam gedung Sarinah. Informasi itu awalnya bocor dan menjadi viral di media sosial setelah akun Instagram @liayuslan mem-posting foto sebuah relief di Sarinah. Seorang wanita yang mengenakan helm dan rompi proyek bertuliskan WIKA berfoto di depan relief tersebut.

Tak lama setelah itu, pihak perusahaan buka suara. Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati membenarkan adanya relief yang ditemukan di dalam gedung Sarinah. Namun, relief itu sebenarnya akan menjadi kejutan ketika Sarinah dibuka kembali setelah selesai renovasi.

"Oke jadi benar adanya relief tersebut ya, tapi memang akan kami pamerkan pada saat grand launching. Karena benda tersebut termasuk cagar budaya, jadi tim cagar budaya juga perlu memugar dan sedapatnya dikembalikan kepada kondisi awal. Makanya kenapa kita tidak publish saat ini karena masih perlu diperbaiki sedikit dan dikembalikan pada kondisi awal. Jadi sebenarnya kami siapkan buat surprise," terangnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fetty menjelaskan relief itu sebenarnya sudah ada sejak gedung Sarinah diresmikan pertama kali oleh Soekarno di tahun 1960-an. Saat itu relief tersebut ditempatkan secara terbuka.

Namun, pada saat gedung direnovasi dan mengubah layout, relief itu ditutup karena tidak sesuai dengan layout saat ini, sehingga keberadaan relief tersebut sudah lama tidak diketahui oleh masyarakat luas.

ADVERTISEMENT

Fetty pun menegaskan, bukan berarti relief itu baru ditemukan saat ini. Pihak manajemen Sarinah pun sebenarnya tahu adanya relief tersebut di dalam gedung.

"Tapi itu diketahui, bukannya tidak diketahui. Karena kan waktu awal buka oleh Bung Karno tahun 60-an, ada statement di depan Sarinah, sebagai pintu masuk Sarinah gitu," terangnya.

Nah pada saat renovasi dan perubahan layout yang dilakukan saat ini relief itu akan kembali dipamerkan. Perusahaan dan kontraktor juga bekerja sama dengan tim cagar budaya untuk merestorasi kondisi seperti semula.

"Selama ini letaknya di situ saja, tidak di pindah-pindah. Nanti pun juga akan dibuka dengan letak yang sama. Makanya karena ini termasuk cagar budaya, jadi kami sedapat mungkin mau mengembalikan kepada aslinya, termasuk lokasinya. Jadi memang gak pernah dipindahin. Nanti tinggal di buka aja tutupnya setelah direstorasi, nanti jadi icon cagar budaya di dalam Sarinah," tambahnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Rencananya relief itu dipertontonkan kepada publik pada Agustus 2021, tepat pada saat Hari Kemerdekaan Indonesia dan HUT Sarinah. Tapi bukan hanya relief ada beberapa benda bersejarah yang akan menjadi icon Sarinah.

Fetty menerangkan salah satu konsep Sarinah nantinya sebagai pusat perbelanjaan yang mempertahankan cagar budaya. Ada beberapa icon yang akan dipertahankan selain relief peninggalan era Presiden Soekarno.

"Sarinah sebagai cagar budaya jadi ada beberapa poin atau ada beberapa icon yang dipertahankan. Salah satunya relief. Kemudian yang kedua ada eskalator pertama di Indonesia, kemudian ada tangga, tangga yang dulu kita naik ke Hard Rock Cafe itu juga itu juga salah satu cagar budaya harus dipertahankan," terangnya.

Selain relief ada eskalator pertama di Indonesia akan kembali dioperasikan di Sarinah. Eskalator itu dianggap bersejarah sehingga masuk dalam daftar icon Sarinah nantinya.

"Eskalator pertama di Indonesia itu masih bisa beroperasi tapi tidak dengan kekuatan yang sama ya, makanya kita harus nanti harus tambah dengan eskalator yang baru," terangnya.

Selain itu ada tangga yang dulu menuju Hard Rock Cafe dan kolam pantul yang juga akan masuk dalam icon bersejarah Sarinah.

"Jadi ini semua sudah melalui sidang dengan tim cagar budaya. Makanya kita tidak bisa sepihak gitu ya tapi memang harus kerja sama dengan cagar budaya," terangnya.

Saat ini proses renovasi Sarinah sudah mencapai sekitar 50%. Rencananya Sarinah melakukan Grand Launching pada Agustus 2021 bertepatan dengan HUT Sarinah dan Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Sarinah ini tujuannya menjadi Nation Brand atau Icon City atau Destination Mass Visit Place di Indonesia atau di Jakarta. Jadi sama seperti kalau ke Paris ada Galeries Lafayette. Ini menjadi panggung untuk karya anak bangsa dengan produk-produk unggulannya mereka," imbuhnya.

Menteri BUMN Erick Thohir ke Sarinah di halaman berikutnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat meninjau lokasi penemuan relief bersejarah di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat yang sedang direstorasi. Dalam kesempatan itu dia menyayangkan kondisi relief yang tidak terawat.

"Ini bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan tentu bangsa besar itu adalah bangsa yang cinta karya seninya. Saya terus terang sangat terharu dalam arti saya juga pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat," kata Erick dikutip detikcom, Jumat (15/1/2021).

Untuk itu, dia meminta pihak PT Sarinah (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) untuk mengembalikan kondisinya seperti dahulu. Erick mau relief bersejarah itu jadi ikon di Gedung Sarinah yang baru dan dipamerkan saat renovasi rampung.

Peresmian Gedung Sarinah yang baru ditargetkan dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November mendatang.

"Saya meminta Sarinah, WIKA, kita perbaiki kembali seperti yang dahulu. Apalagi ini memang menjadi salah satu ikon nanti untuk pembangunan Sarinah baru. Nah mudah-mudahan kita akan resmikan pada saat Hari Pahlawan yaitu November (2021)," ucapnya.

Menurut Erick, masyarakat harus mengetahui bahwa seniman terdahulu juga merupakan seorang pahlawan. Untuk itu, dia mau peninggalan itu dijaga agar anak cucu ke depan bisa melihat peninggalan tersebut.

"Untuk kita juga mengingat bahwa pahlawan bangsa ini juga banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang kita kenal, tapi tentu para seniman yang terdahulu. Untuk itu saya titip supaya diperbaiki dan dijaga dan ini sayang sekali," imbuhnya.



Simak Video "Erick Thohir Pamerkan Relief Tersembunyi Gedung Sarinah"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads