Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebutkan realisasi penyaluran bantuan subsidi upah/gaji (BSU) hanya mencapai 98,91%. Dari total anggaran Rp 29.769.350.400.000 hanya tersalurkan Rp 29.444.763.600.000.
"Total realisasinya Rp 29,4 triliun, persentasenya 98,91%," kata Ida dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (18/1/2021).
Rinciannya, realisasi BSU gelombang 1 adalah 12.293.134 pekerja dengan anggaran Rp 14.751.760.800.000. BSU gelombang 1 untuk periode September-Oktober 2020.
"Kalau dipersentase sudah 99,11%. Yang belum tersalurkan ada 110.762 pekerja," sebutnya.
Baca juga: Menaker Rapat Bareng DPR Bahas Subsidi Gaji |
Lalu untuk BSU gelombang 2, realisasinya adalah 12.244.169 pekerja dengan nilai Rp 14.693.022.800.000. BSU gelombang 2 untuk periode November-Desember.
"Persentasenya lebih kecil, 98,71%. Yang belum tersalurkan 159.727 (pekerja)," tambahnya.
Baca juga: 4 Dampak Besar Penerapan PSBB Ketat |