Menteri BUMN Erick Thohir tengah menaruh perhatian lebih kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). BUMN penyedia kredit mikro itu akan ditingkatkan bisnisnya melalui pembentukan Holding Ultra Mikro yang akan diintegrasikan dengan BRI dan Pegadaian.
"Alhamdulillah juga kami terus berupaya dengan inovasi lainnya yaitu dengan coba meningkatkan perbaikan daripada sinergitas Bank BRI dengan PNM dan Pegadaian," ucapnya dalam acara Munas Masyarakat Ekonomi Syariah ke-7, Jumat (22/1/2021).
Erick mengaku minggu lalu habis berkunjung ke PNM dan bertemu para direksinya. Dia pun memuji PNM karena mau mempekerjakan para lulusan SMA sebagai Account Officer (AO)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat sendiri, ketika minggu lalu saya bertemu dengan PNM, dengan direksinya dan juga nasabahnya yang rata-rata mayoritas itu mempunyai pinjaman Rp 1 juta sampai Rp 3 juta dan saya bertemu AO-nya yang rata-rata usianya 25 tahun ke bawah, lulusan SMA. Ini merupakan apresiasi yang luar biasa dan ini yang menjadi concern kami," tutur Erick Thohir.
AO sendiri merupakan posisi pekerjaan yang bertugas mencari nasabah untuk menyalurkan pinjaman. AO juga bertanggungjawab menilai, mnegevaluasi hingga mengusulkan besaran kredit yang akan diberikan kepada nasabah.
Menurut Erick, bisnis yang dilakukan PNM sangat memberikan dampak positif terutama kepada ekonomi masyarakat bawah secara luas. Oleh karena itu fokus pemerintah adalah melakukan transformasi agar PNM bisa mendapatkan pendanaan yang lebih murah untuk menunjang bisnisnya.
"Jangan sampai yang besar mendapatkan dana yang lebih murah dari yang kecil. Karena itu foodprint yang kita lakukan sinergitas antara BRI, PNM dan Pegadaian adalah bagaimana ujungnya kita mengharapkan terobosan ini bisa bersentuh kepada yang di bawah mendapatkan dana yang baik," tegasnya.
"Dan juga yang terpenting penggabungan ini juga membuktikan keberpihakan kita, bahwa ada strategi besar yang kecil bisa naik kelas ke menengah, yang tadinya tidak bankable bisa jadi bankable, yang tadinya medium bisa kita naikkan kelasnya menjadi yang lebih besar," tambah Erick Thohir.