3 Fakta Janet Yellen, Wanita Pertama yang Jadi Menkeu AS

3 Fakta Janet Yellen, Wanita Pertama yang Jadi Menkeu AS

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 26 Jan 2021 19:01 WIB
Janet Yellen
Janet Yellen. Foto: CNN.com
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) mencetak sejarah barunya lagi. Kali ini, pemerintahan AS punya wanita untuk jadi Menteri Keuangan untuk pertama kalinya. Sebagaimana diketahui, anggota parlemen pada Senin (25/1) kemarin resmi mengukuhkan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan.

Berikut 3 fakta terkait Yellen yang menjadi Menkeu pertama du AS:

1. Langsung Dapat PR buat Benahi Ekonomi AS

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai kepala Departemen Keuangan, Yellen akan ditugaskan untuk menjalankan Rencana Penyelamatan Amerika dengan total anggaran senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden melalui Kongres dan mengawasi pelaksanaannya. Rencana tersebut termasuk stimulus US$ 1.400, perluasan tunjangan pengangguran, dan peningkatan pendanaan dan pengujian untuk vaksinasi COVID-19.

Selama sidang konfirmasi pekan lalu, Janet Yellen secara vokal membela rencana tersebut. Ia mengatakan bahwa prioritas pertama dari pemerintahan yang akan datang harus bisa membuat negara dan rakyatnya mampu melewati pandemi sebelum menangani masalah lain, termasuk defisit membengkak Amerika atau menaikkan pajak.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, dengan suku bunga terendah dalam sejarah, hal paling cerdas yang dapat kami lakukan adalah bertindak besar," kata Yellen dikutip dari CNN Business, Selasa (26/1/2021).

2. Memprioritaskan Buruh dan Wanita Minoritas

Seperti pejabat pemerintahan lainnya, Yellen juga punya subjek prioritas dari setiap kebijakannya kelak. Ia pernah menjelaskan bahwa prioritas pertamanya adalah memberikan bantuan bagi mereka yang paling membutuhkan, terutama pekerja dan wanita minoritas, yang paling terpukul oleh keterpurukan akibat pandemi.

"Pandemi telah menyebabkan kerusakan yang luas," ujar Janet Yellen.

Lanjut ke halaman berikutnya

3. Dapat Dukungan Penuh oleh Komite Keuangan Senat AS

Sebelum resmi dikukuhkan jadi Menkeu AS, Yellen didukung oleh banyak pihak. Terbukti, saat pemungutan suara Komite Keuangan Senat pada hari Jumat lalu, seluruhnya menyetujui pencalonan Yellen dengan suara bulat, 26-0.

Yellen dikenal tidak asing dalam hal mendobrak penghalang untuk suatu posisi kekuasaan. Pada tahun 2014, dia menjadi wanita pertama yang menjalankan Federal Reserve, dan dia akan menjadi orang pertama yang memimpin tiga badan ekonomi paling kuat di pemerintahan, yakni Departemen Keuangan, bank sentral, dan Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.

"Janet Yellen brilian dan memiliki rekam jejak untuk menjadi tidak tergoyahkan," kata Greg Valliere, kepala strategi kebijakan AS di AGF Investments, ketika pencalonannya menjadi berita utama pada November lalu.

"Dia tampaknya populer di semua faksi, dari pasar keuangan hingga Main Street," sambungnya.



Simak Video "Sejarah Baru, Janet Yellen Jadi Menkeu Wanita Pertama AS"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads