Pemerintah memilihi Provinsi Maluku sebagai lokasi pembangunan lumbung ikan Indonesia. Para menteri terkait hari ini melakukan kunjungan untuk meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan pusat ekonomi baru RI di bidang perikanan.
Hadir dalam kunjungan itu di antaranya Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Gubernur Maluku Murad Ismail.
"Kunjungan kami kali ini dalam rangka menindaklanjuti program yang sudah dicanangkan tentang Maluku akan dijadikan sebagai lumbung ikan nasional. Dalam konteks itu atas arahan Bapak Presiden kepada kami untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik menuju Maluku sebagai lumbung ikan nasional," kata Bahlil dilansir dari akun Youtube Diskominfo Maluku, Jumat (5/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil menjelaskan kedatangan mereka ke Maluku untuk melakukan sinkronisasi terhadap persiapkan pembangunan infrastruktur, mulai dari pelabuhan baru hingga kawasan perikanan. BKPM sendiri berperan dalam rangka membantu masuknya investasi swasta dalam proyek ini.
"Intinya adalah ini pola kerjasama antara pola investasi nanti yang dikelola oleh swasta murni dengan kehadiran pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur dasar," ucapnya.
Budi menambahkan, Jokowi sudah memberikan arahan khusus minggu lalu agar pembangunan pelabuhan dalam rangka lumbung ikan harus segera dikerjakan. Oleh karena itu pihaknya sudah melakukan study.
"Kami, leading sector di bidang perhubungan sudah melakukan studi mendalam, didukung juga oleh studi yang dilakukan World Bank. Daerah Maluku, Ambon untuk dibangun Pelabuhan di tegaskan presiden agar dikolaborasikan dalam kegiatan UKM," tuturnya.