Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno membentuk satgas toilet di seluruh obyek pariwisata di Indonesia. Tujuannya untuk menjaga kebersihan toilet, yang sekaligus menjaga reputasi pariwisata Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai meninjau obyek wisata Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (6/2/2021).
"Satgas toilet Indonesia yang kami gagas merupakan konsep dari penyiapan destinasi wisata tidak hanya dari sisi infrastruktur yang terlihat tapi juga dari fasilitas penunjang berupa toilet," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menyebut toilet sebagai indikator untuk melihat dan menggambarkan sektor pariwisata siap naik kelas dengan standar wisata internasional atau belum.
"Saya mengajak seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk sama-sama ikut membentuk Satgas Toilet di masing-masing destinasi pariwisata. Harus di cek kondisi toilet nya layak atau tidak, air bersih nya lancar, dan tentunya harus selalu dijaga kebersihannya," katanya.
Sandiaga melihat di beberapa destinasi pariwisata sudah mulai membentuk sendiri Satgas Toilet. Untuk itu, kementeriannya akan menyerahkan kepada komunitas masing-masing untuk menjalankan satgas toilet dengan seragam coklat yang kita sebut pasukan coklat untuk membentuk, menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan aman.
"Jadi saya nanti akan jadi Chief Toilet Officer, jadi nanti saya punya Deputi Satgas Toilet di setiap destinasi pariwisata di Indonesia. Ini yang kita harapkan untuk dijaga dan dirawat betul toilet nya sesuai dengan standar bermutu untuk menerima pariwisata mancanegara dan lokal," imbuhnya.
Sandiaga menambahkan, Satgas Toilet di destinasi wisata harus bermula dari gerakan masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan hasilnya akan dinikmati masyarakat. Sandiaga Uno meyakini apabila pariwisata di wilayah mereka akan meningkat tentunya akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kita sudah lelah apabila setelah memasarkan destinasi pariwisata yang datang wisatawan melihat toilet kotor sehingga dapat mempengaruhi reputasi pariwisata Indonesia menjadi tidak kondusif. Kita harus perbaiki sistem pengelolaan toilet di daerah wisata untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi Utama pariwisata di Asia," terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Tonton juga 'Desa Wisata RI Disebut Berpotensi Jadi Digital Nomad':