Ngozi Okonjo-Iweala akan menjadi wanita pertama dan orang Afrika pertama yang memimpin Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Peluang itu terbuka lebar setelah kandidat calon Ketua WTO dari Korea Selatan (Korsel) menarik diri dari ajang pemilihan.
Menteri Perdagangan Korea Selatan (Korsel), Yoo Myung-hee mengumumkan keputusannya untuk mundur. Dia mengaku keputusan itu telah direstui Amerika Serikat (AS).
"WTO sudah terlalu lama tidak memiliki pemimpin," kata dia dikutip dari CNN, Senin (8/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS saat di bawah pemerintahan Donald Trump sebenarnya lebih menyukai Yoo. Hal ini yang sempat mempersulit proses pengambilan keputusan karena pemilihan pemimpin baru WTO mengharuskan semua anggota setuju.
Kabar baiknya, Presiden Joe Biden akhirnya menyatakan dukungan kuatnya untuk Ngozi Okonjo-Iweala. Dukungan itu menambah deretan negara yang mendukungnya. Selain AS, dukungan luas datang dari para anggota WTO lain, termasuk Uni Eropa, China, Jepang dan Australia.
Ngozi Okonjo-Iweala adalah perempuan asal Nigeria yang sebelumnya merupakan ekonom dan mantan Menteri Keuangan Nigeria. Biden memuji pengalamannya itu dan berjanji untuk bekerja dengannya bersama melakukan reformasi yang diperlukan.
Badan yang bermarkas di Jenewa ini merupakan penjaga agar perdagangan bebas berlangsung adil bagi negara-negara di dunia. Pimpinan sebelumnya, Direktur Jenderal Roberto Azevêdo diketahui mengundurkan diri setahun lebih awal dari yang direncanakan pada akhir Agustus 2020.