Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla mewanti-wanti bahwa COVID-19 bisa tembus 2 juta kasus pada April mendatang. Itu akan terjadi jika tren penularan masih tinggi seperti akhir-akhir ini.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu memaparkan bahwa saat ini kasus positif virus Corona hampir mencapai 1,2 juta. Rinciannya, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 10.827 pada Minggu (7/2/2021). Total positif menjadi 1.157.837, sembuh 949.990, dan meninggal 31.558 kasus.
"Dan (2 juta kasus) itu akan tercapai akhir April kalau kondisinya tetap jalan terus. Artinya rata-rata 12 ribu sehari maka akhir April akan 2 juta," kata dia dalam kegiatan Plasma BUMN Untuk Indonesia secara virtual, kemarin Senin (8/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PNS Tolak Vaksinasi Corona Kena Sanksi? |
Dia menjelaskan salah satu caranya yang dapat dilakukan untuk mencegah itu adalah vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat. Bila itu tidak berjalan dengan optimal maka dapat dijamin kapasitas rumah sakit akan membludak oleh pasien COVID-19.
"Kalau sudah tercapai 2 juta maka masalahnya yang terjadi ialah kesulitan rumah sakit, maka rumah sakit akan sangat berlebihan," sebutnya.
"Vaksinasi untuk mencapai agar stabil dan (kasus) turun itu apabila dapat dicapai 1 juta per hari," tambah JK.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN mengumumkan perkembangan produksi Vaksin Merah Putih. Selengkapnya di halaman selanjutnya.