Anggota DPR Minta Pemerintah Kucurkan Subsidi BBM Buat Nelayan

Anggota DPR Minta Pemerintah Kucurkan Subsidi BBM Buat Nelayan

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2021 17:35 WIB
Nelayan Cianjur tak melaut imbas cuaca ektrem dan gelombang tinggi.
Foto: Ismet Selamet
Jakarta -

Anggota Komisi IV DPR RI TA Khalid dari fraksi Gerindra meminta pemerintah menyiapkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk para nelayan. Hal itu ia sampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI.

"Fraksi Gerindra mengusulkan agar adanya anggaran subsidi BBM bagi para nelayan kecil dengan mekanisme penyaluran subsidi BBM yang efektif, tepat sasaran, dan dengan pengawasan yang ketat," kata Khalid dalam rapat kerja Komisi IV yang disiarkan virtual, Selasa (9/2/2021).

Menurut Khalid, hal ini juga merupakan keluhan yang disampaikan para nelayan ke pihaknya. Apabila petani diberikan subsidi pupuk oleh pemerintah, maka nelayan juga berhak mendapatkan subsidi, dalam hal ini diperuntukkan kepada kebutuhan BBM kapal untuk melaut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya keluhan yang seringkali disampaikan oleh para nelayan, khususnya nelayan pesisir adalah kecukupan pasokan BBM. Dan mereka juga berharap kepada pemerintah agar adanya subsidi BBM khusus untuk nelayan seperti subsidi yang diberikan pemerintah kepada petani seperti pupuk," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV Andi Akmal dari fraksi PKS meminta, KKP bisa memberikan bantuan kepada nelayan Tanah Air yang lebih masif. Bantuan tersebut bisa berbentuk apa saja, bahkan menurutnya bantuan kecil saja tak apa, asal bantuannya masif atau menyeluruh.

ADVERTISEMENT

"Di sektor budidaya sudah kasih pakan dan bioflok, tapi bantuan kecil tapi banyak Pak. Jadi jangan selama ini, Pak Menteri periode kemarin ada bantuan mesin pengolah rumput laut mangkrak harganya Rp 14 miliar satunya. Di Sulsel itu ada 4, berarti sekitar Rp 70 miliar mangkrak. Bayangkan, artinya ke depannya kita berharap program kemasyarakatan itu kecil tapi banyak," ujar dia.

Andi mencontohkan, misalnya membagikan tali untuk produksi rumput laut yang harganya sangat murah. Ia menegaskan, apapun bantuannya dari pemerintah, yang penting dibagikan secara merata kepada nelayan.

"Saya belum pernah melihat program yang fenomenal di masyarakat. Sederhana saja, seperti kami di Sulsel pusatnya rumput laut. Ya mungkin kita bagikan saja talinya. Bagikan saja tali untuk 10.000 rumah tangga, harganya nggak seberapa. Tapi efeknya luar biasa, dan dirasakan oleh masyarakat kita. Ini contoh saja, yang penting KKP hadir untuk masyarakat," tandasnya.

(zlf/zlf)

Hide Ads