Pendiri Microsoft Bill Gates punya ramalan tersendiri terkait masa depan kehidupan saat berakhirnya pandemi COVID-19 nanti.
Ramalan pertama, perjalanan bisnis berkurang 50%. Pandemi COVID-19, kata Gates bakal mengubah cara orang bepergian dan melakukan bisnis. Bahkan, setelah pandemi ini berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prediksi saya 50% perjalanan bisnis dan lebih dari 30% jam kerja di kantor akan berkurang (pasca COVID-19)," ujar Gates dalam acara The New York Times Dealbook Conference dikutip dari CNBC, Rabu (18/11/2020).
Dia juga memprediksi bekerja dari rumah atau WFH bisa menjadi permanen. Hal itu mungkin terjadi karena bekerja dari rumah kini menjadi sangat memungkinkan ketimbang sebelum adanya pandemi. Bahkan, buat beberapa perusahaan mungkin bakal menjadi lebih ekstrem dalam mengurangi pertemuan tatap mukanya ketimbang perusahaan lainnya.
Ramalan ketiga Gates, kehidupan normal baru terjadi di 2022. Berdasarkan prediksinya, kehidupan akan mendekati normal pada akhir tahun 2021 mendatang. Namun, itu pun baru terjadi khusus di negara-negara kaya terlebih dahulu pun ada syaratnya.
Syarat yang dimaksud adalah terkait vaksin Corona, apakah terbukti manjur atau tidak, siap dalam waktu cepat atau tidak dan dapat didistribusikan secara luas atau terbatas. Sebab, butuh waktu lama agar virus Corona benar-benar tereliminasi dan tidak menular lagi.
"Eliminasi (virus Corona) di mana tidak ada lagi penularan, akan membutuhkan dua atau tiga tahun. Tapi di negara-negara kaya, jika pada bulan pertama tahun depan sudah ada vaksin dan cukup efektif dalam menghentikan penularan, maka pada akhir tahun (2021), kehidupan akan menjadi cukup dekat ke normal, itu adalah skenario terbaik," cetus dia.
Bill Gates mengakui sejauh ini, belum diketahui apakah vaksin Corona akan berhasil atau tidak walau banyak prediksi yang menyebut vaksin sudah dapat diberikan di awal tahun 2021. Demikian pula soal kapasitas produksinya, yang jelas harus menghasilkan kuantitas sangat besar agar hasilnya maksimal.
(toy/fdl)