3. Wajib Pakai Masker
Pada saat proses pengambilan sampel melalui hembusan napas ke dalam kantong udara, calon penumpang diwajibkan tetap menggunakan masker. Adapun proses peniupan kantong udara dilakukan melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit renggangkan. Hal tersebut wajib dilakukan untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan.
Dari data KAI, tercatat penumpang yang telah melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose dari awal uji coba pada 3-14 Februari 2021 Daop 1 Jakarta telah mencapai sekitar 18.600 orang.
Penumpang yang hasil tesnya positif, otomatis akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Calon penumpang dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik KA dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau Puskesmas," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangan resminya, Senin (15/2/2021).
Bagi calon penumpang yang berusia 5 tahun ke atas kini juga wajib untuk melampirkan berkas pemeriksaan COVID-19 sebagai syarat melakukan perjalanan.
Pelanggan KA Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.
Selain berkas pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA. Selama perjalanan, pengguna KA juga diwajibkan menggunakan face shield hingga di stasiun tujuan, dan dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.
Baca juga: KRL Yogya-Solo Mulai Wira-wiri |
Upaya pencegahan COVID-19 juga dilakukan di rangkaian KA. Setiap kereta, kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut, akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.
"KAI Daop 1 Jakarta juga memastikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik," terangnya.
PT KAI juga menghimbau kepada calon penumpang agar melakukan pemeriksaan H-1 sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal KA.
Simak Video "Catat! Yang Perlu Dilakukan Sebelum Tes GeNose di Stasiun"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)