Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memperkenalkan anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Lembaga ini merupakan salah satu turunan dari UU Cipta Kerja.
Jokowi menyatakan LPI akan dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang sudah terbukti kapasitasnya di kancah internasional.
"INA dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah internasional yang dijaring panitia seleksi dan dibantu headhunter profesional. Pada pagi hari ini saya kenalkan putra-putri bangsa di jajaran dewan pengawas dan direksi," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan pada YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan LPI sudah memiliki pondasi hukum dan dukungan politik yang kuat, ditambah lagi memiliki dewan pengawas dan direksi yang memiliki kualitas baik. Maka dari itu dia meyakini LPI akan menjadi lembaga pengelola SWF terbaik kelas dunia.
"Dengan pondasi hukum dan dukungan politik kuat, dan dewan pengawas dan direksi hebat, dan jejaring internasional yang kuat, saya yakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional. Serta mampu membuat INA menjadi pengelola SWF kelas dunia," ujar Jokowi.
Dia juga berpesan kepada DPR, BPK, dan lembaga negara lainnya mendukung penuh pembentukan INA. "Gerak INA ini harus inovatif dan berani ambil keputusan out of the box dengan tata kelola baik," ujarnya.
Berikut ini daftar lengkap Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPI:
Dewan Pengawas
1. Sri Mulyani Indrawati (Ex-Officio)
2. Erick Thohir (Ex-Ofiicio)
3. Haryanto Sahari (Profesional)
4. Yozua Makes (Profesional)
5. Darwin Cyril Noerhadi (Profesional)
Dewan Direksi
1. Ridha Wirakusumah (CEO/Direktur Utama)
2. Arief Budiman (Deputy CEO/Wakil Direktur Utama)
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (Direktur Investasi)
4. Marita Alisjahbana (Direktur Risiko)
5. Eddy Porwanto (Direktur Keuangan)
Saksikan juga 'Jokowi Lantik Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi':