Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan jajaran direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Dengan begitu, sovereign wealth fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA) ini sudah memiliki pejabat yang lengkap.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah menetapkan lima dewan pengawas, yang dua berasal dari kalangan pemerintah dan tiga orang sisanya berasal dari kalangan profesional.
Hari ini, Jokowi mengumumkan lima orang jajaran direksi LPI, di mana Ridha Wirakusumah sebagai CEO/Direktur Utama, Arief Budiman sebagai Deputy CEO/Wakil Direktur Utama, Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Direktur Investasi, Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko, dan Eddy Porwanto sebagai Direktur Keuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran asal usul kelima direksi LPI yang dipercaya Presiden Jokowi, berikut profil masing-masing direksi LPI:
1. Ridha Wirakusumah
Ridha merupakan seorang eksekutif senior di industri perbankan, jasa keuangan, dan investasi dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai institusi terkemuka internasional dan Indonesia.
Dia juga memiliki track record sebagai CEO dan investor senior dalam melakukan turnaround dan value creation, Ridha pernah menjabat sebagai CEO Bank Permata, sebagai Head of Indonesia KKR & Co, CEO Bank Maybank Indonesia, President and CEO Asia Pacific AIG, Consumer Finance, President and CEO Asia Pacific GE Capital Consumer Finance and Banking, President and CEO GE Capital Thailand, President and CEO GE Capital Indonesia, Head of Corporate Finance of Bankers Trust, Citibank Indonesia Public Sector Head.
Ridha merupakan pria yang mengembang banyak pendidikan, dia merupakan Doctorate in Business Administration dari City University Hong Kong, MBA in Finance and International Business dari Ohio University USA, serta Bachelor in Electrical Engineering, Electronic, and Science dari Ohio University USA.
2. Arief Budiman
Merupakan seorang eksekutif di industri keuangan dan investasi dengan pengalaman internasional dan domestik termasuk BUMN dengan 25 tahun pengalaman profesional.
Arief tercatat sebagai mantan Direktur Utama Danareksa, Direktur Keuangan Pertamina. Dia juga pernah menjadi konsultan senior global dengan berbagai pengalaman internasional sebagai partner dan presiden.
Arief juga tercatat pernah menjabat sebagai Direktur PT McKinsey Indonesia, juga konsultan dari Booz Allen Hamilton di Amerika Serikat dan Asia. Pria yang mendapat gelar MBA in Finance dari Wharton School University of Pennsylvania juga sebagai tim perumus konsep pembentukan SWF Indonesia.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak video 'Jokowi Lantik Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi':