Heboh Susi dan Stafsus Sri Mulyani Saling Cuit Soal Utang di Twitter

Heboh Susi dan Stafsus Sri Mulyani Saling Cuit Soal Utang di Twitter

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 18 Feb 2021 07:30 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait evaluasi dan tindak lanjut penanganan ABK kapal asing di Benjina oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta, Rabu (8/4/2015). Kementrian Perikanan dan Kelautan akan terus mengawal kasus ABK asing di Benjina.
Foto: Agung Pambudhy

Menurut Susi justru artikel yang dia sebarkan merupakan berita yang positif bagi pemerintah. Di dalamnya juga dijelaskan dengan cukup jelas dan baik soal rincian utang luar negeri pemerintah.

Dia menambahkan cuitannya menjadi heboh karena belakangan dirinya selalu dipandang negatif oleh warganet usai kasus cuitan hate speech.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prastowo, artikel kompas diatas justru positif .. dan menurut saya cukup jelas dan baik. Tidak perlu lagi saya mengomentari. Tapi ada kawan2 yg brp hr ini memang antipati sm saya gara2 cuitan unfollow hate speech .. semua shared saya sudah dianggap negatif," ungkap Susi," kata Susi.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, pada akhir triwulan IV-2020 utang luar negeri Indonesia (ULN) mencapai US$ 417,5 miliar atau setara Rp 5.803 triliun. Bank Indonesia menyebut angka itu tumbuh 3,5% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).

ADVERTISEMENT

Rincinya selama kuartal IV-2020 ULN dari sektor publik mulai dari pemerintah dan bank sentral mencapai US$ 209,2 miliar dan ULN dari sektor swasta termasuk BUMN, sebesar US$ 208,3 miliar.

ULN Pemerintah tumbuh hingga mencapai US$ 206,4 miliar meningkat 3,3% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2020 yang sebesar 1,6% (yoy).


(hal/fdl)

Hide Ads