Pandemi Bikin Ketimpangan di AS Kian Melebar, Ini Buktinya

Pandemi Bikin Ketimpangan di AS Kian Melebar, Ini Buktinya

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 19 Feb 2021 09:10 WIB
Pelantikan Presiden AS menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu warga Amerika hingga dunia. Biasanya dalam situasi normal, pelantikan presiden akan berlangsung meriah dan dihadiri jutaan warga Amerika Serikat yang berkumpul di komplek Gedung Capitol, Washington DC.
Ilustrasi/Foto: AP Photo

Selain itu, pasar saham mendekati rekor tertinggi, dengan Dow (INDU) mencatat rekor tertinggi baru sepanjang masa pada hari Rabu kemarin dan valuasi perusahaan pun ikut melonjak.

Kekuatan di pasar disebabkan oleh harapan akan lebih banyak stimulus pemerintah untuk menghidupkan kembali perekonomian, serta peluncuran vaksin di seluruh negeri.

Goldman Sachs (GS) memprediksi produk domestik bruto AS, akan tumbuh tahun ini pada laju tercepat sejak 1989. Sementara itu, suku bunga Federal Reserve tetap mendekati nol, jadi lebih murah bagi perusahaan untuk meminjam atau membayar hutangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para CEO mungkin happy dengan prediksi-prediksi tersebut. Akan tetapi tidak berlaku bagi jutaan warga Amerika.

Lebih dari 18 juta orang masih bergantung pada bantuan tunjangan di bawah berbagai program pemerintah pada minggu terakhir Januari lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.

ADVERTISEMENT

Para ekonom mengkhawatirkan ada dampak dari pengangguran jangka panjang terhadap perekonomian secara menyeluruh, semakin lama pekerja tidak bekerja, semakin kecil kemungkinan mereka untuk kembali bekerja. Sementara itu, banyak dari mereka yang telah kembali bekerja mengalami pemotongan jam atau gaji, atau mungkin keduanya, karena pandemi, ekonomi memperburuk ketidakadilan di Amerika.


(eds/eds)

Hide Ads