Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah memanggil perwakilan Shopee Indonesia usai ramainya tagar #SellerAsingBunuhUMKM diperbincangkan di Twitter.
Di balik tagar itu, ada sosok Mr. Hu yang disebut-sebut sebagai importir asing yang berjualan di marketplace Indonesia, dengan memasang harga yang sangat murah sehingga dikhawatirkan dapat membunuh UMKM Indonesia.
Dari hasil pertemuan dengan Shopee, Teten memastikan komitmen untuk mengembangkan UMKM dan mendorong produk lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen melindungi kepentingan nasional yaitu UMKM. Jika diperlukan, Kementerian Koperasi dan UKM akan mendorong diterbitkannya kebijakan pemerintah untuk melindungi UMKM dari praktek perdagangan yang tidak adil," kata Teten dikutip dari keterangan resminya, Jumat (19/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo menyatakan, sebanyak 98,1 % dari 4 juta penjual aktif di Shopee adalah UMKM dan hanya 0,1 % penjual crossborder. Artinya, dari 4 juta penjual aktif, ada 4.000 pedagang asing di lapak Shopee. Selain itu, penjualan produk UMKM di Shopee tercatat sebesar 71,4 %, sedangkan produk crossborder hanya 3 %, dan sisanya pedagang besar lokal.
"Shopee berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM di Indonesia dengan memberikan sorotan khusus melalui inisiatif dan inovasi yang dihadirkan sejak awal Shopee berdiri," kata Radityo.
Menurut Radityo, pihaknya juga telah memberikan kanal khusus untuk produk UMKM di platform e-commerce tersebut.
"Kami telah menghadirkan rangkaian program edukasi dan pendampingan bersama dengan beberapa kementerian dan lembaga pemerintahan melalui Kampus Shopee, serta memasarkan produk UMKM melalui kanal khusus produk lokal Kreasi Nusantara," jelas Radityo.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Respons Shopee-Tokopedia soal Penjualan Invitation Clubhouse